KETIK, BATU – Pemerintah Kota Batu kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai salah satu strategi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wali Kota Batu Nurochman, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan siskamling. Ia menyatakan komitmennya dalam menjaga Kota Batu dan menjaga Indonesia.
"Siskamling bukan hanya ronda malam, tapi juga ruang komunikasi warga dalam mengantisipasi potensi gangguan," katanya Jumat 19 September 2025.
Politisi PKB itu menegaskan pengaktifan kembali Siskamling merupakan langkah penting untuk memastikan setiap wilayah di Kota Batu tetap aman dan kondusif. Menurutnya, menjaga Kota Batu berarti menjaga Indonesia.
Ditegaskannya, siskamling adalah bentuk gotong royong paling sederhana sekaligus paling nyata.
"Dengan pos ronda, masyarakat bisa saling mengenal lebih dekat, saling mengingatkan, hingga mendeteksi orang keluar-masuk wilayah," jelasnya.
Pengaktifan kembali siskamling di Kota Batu adalah upaya menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Lewat Surat Edaran Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025, Kemendagri meminta seluruh pemerintah daerah kembali menghidupkan siskamling dan mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
"Kita ingin setiap kampung punya pos kamling aktif. Dengan begitu, keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga kesadaran bersama," tegas Wali Kota Batu Nurochman.(*)