KETIK, GRESIK – Petani Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bingung akibat tak ada kepastian pembangunan saluran irigasi Waduk Wotan yang belum tuntas sejak tahun 2018.
Lukman, salah satu petani Desa Wotan mengatakan, mangkraknya pembangunan saluran irigasi ini sangat mengganggu lahan milik petani. Terutama ketika datang musim penghujan.
"Saat musim hujan, sawah banjir juga banyak sampah yang terbawa masuk ke lahan sawah mulai sampah botol plastik, pecahan kaca serta rumput," ujarnya
Ia mengungkapkan kekecewaanya karena lahan sawah yang sebelumnya ia tanami padi hingga tiga kali, saat ini tidak bisa dioptimalkan. Padahal, setiap tahun, ia bisa mendapat keuntungan hingga Rp15 juta.
Ia mengancam akan melakukan bongkar paksa saluran irigisai jika pembangunannya tidak kunjung dilanjutkan.
Sementara Kepala Desa Wotan, Husnul Muslihun saat dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan pembangunan saluran irigasi yang belum tuntas itu masih dimusyawarahkan dengan warga.
"Untuk kelanjutan masih dimusyawarahkan dengan warga," katanya singkat.(*)