KETIK, JEMBER – Forum Kerabat Advokat (FKA) berencana membawa kasus pemeriksaan Karuniawan Nurahmansyah alias Awan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Jember. Langkah ini ditempuh karena FKA menilai terdapat dugaan pelanggaran etik oleh salah satu anggota DPRD Jember.
Koordinator FKA, Lutfian Ubaidillah, mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat resmi kepada BK DPRD Jember dalam waktu dekat.
“Pasca pemeriksaan ini, kami berencana berkirim surat ke BK DPRD Jember. Bisa hari ini atau Senin, mengingat masih masa libur,” ujar Lutfian.
Ia menjelaskan, langkah tersebut diambil sebagai respons atas proses sidak yang kemudian berujung pada pelaporan hukum terhadap advokat.
Kasus ini bermula dari sidak sejumlah anggota DPRD Jember terkait dugaan penutupan saluran irigasi di kompleks Perumahan Rengganis 2, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember. Dalam konteks tersebut, Karuniawan yang bertindak sebagai pendamping hukum PT Rengganis Rayhan Wijaya diduga menyampaikan pernyataan yang dinilai menyebut anggota DPRD sebagai “maling”.
Pernyataan tersebut terekam dalam video wawancara dengan wartawan, beredar luas di masyarakat, dan diputar dalam rapat dengar pendapat di DPRD Jember. Tujuh anggota DPRD Jember kemudian melaporkan Karuniawan ke Polres Jember atas dugaan pencemaran nama baik.
Sementara itu, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember, Ipda Harry Sasono, menegaskan bahwa kepolisian menangani perkara tersebut sesuai prosedur hukum.
“Kami sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan seluruh keterangan dan pendapat ahli sebagai dasar penanganan perkara,” kata Harry.
Ia menambahkan, pemeriksaan terhadap terlapor dilakukan secara normatif untuk memenuhi unsur pasal yang disangkakan, dan proses pendalaman perkara masih terus berjalan. (*)
