KETIK, BLITAR – Gelaran Sumberagung Expo IV dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, tahun ini terasa berbeda. Tidak hanya menampilkan hiburan rakyat, pameran, dan panggung seni, expo yang berlangsung 27–29 Agustus 2025 itu juga menghadirkan layanan sosial kesehatan gratis bagi warga.
Organisasi Masyarakat Rakyat Djelata (RaDja) Tulungagung menjadi salah satu penggerak utama kegiatan sosial ini. Bekerja sama dengan Puskesmas Rejotangan, mereka membuka stan pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi utama acara, tepat di depan Kantor Desa Sumberagung.
Sesepuh Ormas RaDja, Dakri, menegaskan bahwa keikutsertaan pihaknya bukan semata meramaikan expo, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk memeriahkan acara, tapi juga memberikan manfaat nyata. Pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan bisa membantu warga, khususnya yang jarang berobat ke fasilitas kesehatan. Harapan kami kegiatan seperti ini dapat terus rutin digelar,” ujarnya, Rabu 27 Agustus 2025.
Layanan kesehatan yang dibuka cukup lengkap, mulai dari pendaftaran, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, hingga tes laboratorium sederhana. Bahkan dilakukan pula skrining penyakit menular maupun kronis, seperti TBC dan kanker.
Setiap warga yang memeriksakan diri diminta membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) serta nomor HP aktif untuk dimasukkan ke dalam sistem Satu Sehat.
Menurut petugas pemeriksaan kesehatan, Anik Yuliani, yang juga bidan Desa Rejotangan, mayoritas keluhan masyarakat berkaitan dengan hipertensi dan kolesterol.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena banyak warga yang sebenarnya jarang berkunjung ke puskesmas. Dengan adanya layanan langsung di tengah masyarakat seperti ini, mereka bisa lebih mudah mendapatkan pemeriksaan dan penanganan awal,” jelas Anik.
Tidak berhenti di pemeriksaan kesehatan, Ormas RaDja juga menjadwalkan kegiatan donor darah pada hari terakhir expo, 29 Agustus 2025. Aksi ini ditujukan untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Tulungagung dan sekitarnya.
Apresiasi datang dari warga maupun penyelenggara expo. Kehadiran RaDja dinilai menambah bobot positif penyelenggaraan Sumberagung Expo IV.
“Biasanya expo hanya hiburan dan pameran, tapi sekarang ada manfaat nyata yang langsung dirasakan warga. Ini bentuk gotong royong yang patut diapresiasi,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Dengan sinergi antara hiburan, pameran, dan kegiatan sosial, Sumberagung Expo IV menjadi lebih dari sekadar pesta rakyat. Momentum peringatan kemerdekaan ini sekaligus menjadi wadah mempererat solidaritas dan menebar manfaat bagi sesama. (*)