KETIK, JAKARTA – Serial anime One Piece dipastikan akan mengalami perubahan format penayangan mulai tahun 2026. Anime karya Eiichiro Oda yang telah tayang mingguan selama lebih dari 25 tahun ini akan beralih ke sistem seasonal (musiman) dengan batasan jumlah episode per tahun.
Melalui perubahan ini, One Piece akan menayangkan maksimal sekitar 26 episode per tahun, dibagi dalam dua cour (musim), berbeda dari format mingguan tanpa jeda yang telah dijalankan sejak debutnya pada 1999.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Toei Animation selaku studio produksi melalui siaran resmi di kanal YouTube One Piece serta pernyataan pers pada 28 Oktober 2025 dalam sebuah news stream.
Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas adaptasi anime dan menjaga ritme cerita dengan manga aslinya. Dalam format baru, tiap episode rencananya akan mengadaptasi satu bab manga secara lebih setia, serta memberi ruang bagi tim produksi dan kreator untuk menyusun animasi dengan tempo dan pacing yang lebih baik.
Alasan utama perubahan jadwal ini termasuk keinginan untuk memperbaiki kualitas animasi dan pacing cerita, serta menghindari anime terlalu cepat mengejar materi manga, yang selama ini memaksa penggunaan filler atau pengubahan alur untuk menjaga jarak.
Sejumlah penggemar tidak keberatan dengan perubahan ini dan hanya berharap anime tetap berjalan dengan kualitas yang baik. Namun, beberapa lainnya khawatir karena jeda antar cour bisa membuat penantian lebih panjang dibandingkan format mingguan sebelumnya.
Sebelum memasuki era baru ini, One Piece dijadwalkan akan rehat sekitar tiga bulan di awal 2026 setelah arc Egghead berakhir pada Desember 2025. Serial anime ini kemudian akan comeback pada April 2026 dengan Arc Elbaf sebagai pembuka format seasonal baru. (*)
