KETIK, SURABAYA – Pembalap GP Moto2 Indonesia Mario Suryo Aji menyesaikan balapan Moto2 Australia 2025 dengan impresif. Dia finis tepat di belakang murid Valentino Rossi, Celestino Vietti.
Sejak awal, Mario punya modal yang bagus untuk seri di negeri Kanguru ini.
Melesat pada sesi latihan, dia lolos ke kualifikasi dua atau Q2 langsung setelah menduduki posisi kelima pada sesi practice.
Starting grid ke-16 sejatinya bisa diamankan dari sesi tersebut. Namun, dia dijatuhi hukuman turun tiga posisi grid karena dianggap melambat pada kualifikasi.
“Saya senang dengan performa yang kami capai akhir pekan ini, meskipun hasil balapan tidak menunjukkannya,” ucap Mario Aji.
“Sayangnya, kami tidak bisa memaksimalkan posisi kualifikasi karena penalti, dan itu membuat segalanya lebih sulit sejak awal. Kecepatan dan performa memang bagus, tetapi saya hanya tertinggal tipis dari grup yang sedang berjuang untuk poin. Namun, saya lebih suka mengambil semua hal positif dari akhir pekan ini karena kami telah membuat kemajuan nyata, dan itulah yang penting saat ini,” tambah pembalap asal Magetan Jawa Timur ini.
Pembalap dengan nomor motor 64 itu mengaku bersyukur atas kerja tim dan motivasi yang mereka berikan setiap akhir pekan. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, itu adalah bagian dari proses pembelajaran.
“Saya merasa kepercayaan diri saya kembali perlahan, dan sekarang saya sepenuhnya fokus pada Malaysia. Kami akan terus bekerja keras, terus percaya, dan saya yakin hasil yang lebih baik akan segera datang. Terima kasih kepada tim dan semua orang yang mendukung kami,” tambahnya.
Rider Moto2 Mario Aji di GP Australia, 19 Oktober 2025. (Foto: Honda Team Asia)
Memulai balapan 23 putaran, Minggu (19/10/2025) dari posisi ke-19, Mario terpantau masih tertahan di posisi startnya sampai putaran pertama selesai.
Pada putaran ke-6, dia terpantau berada di tempat ke-21.
Peluang Mario untuk mengejar Daniel Munoz yang ada di depannya masih cukup besar.
Sampai di putaran ke-7, dia hanya tertinggal 0,128 detik-an dari pembalap Red Bull KTM Ajo tersebut.
Mario Aji akhirnya menyelesaikan balapan di posisi ke-20.
Dia mengamankan posisi finis tepat di belakang murid Valentino Rossi, Celestino Vietti. (*)
