OJK Jabar Edukasi Literasi Keuangan Generasi Muda

23 Agustus 2025 11:45 23 Agt 2025 11:45

Thumbnail OJK Jabar Edukasi Literasi Keuangan Generasi Muda
OJK Jabar-Disdik Jabar gelar edukasi keuangan bagi pelajar SMA dan SMK se-Jawa Barat, di Gedung Sabuga ITB, Rabu (20/8/25).(Foto:Iwa/Ketik)

KETIK, BANDUNG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggelar edukasi keuangan bagi pelajar SMA dan SMK se-Jawa Barat, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Rabu 20 Agustus 2025.

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 ini dihadiri lebih dari 3.000 pelajar. Kegiatan juga menjadi wujud nyata sinergi OJK dan pemerintah daerah dalam menumbuhkan kesadaran budaya menabung sejak dini sebagai bekal menuju generasi Indonesia Emas.

Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jawa Barat, Yuzirwan menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai bekal membentuk generasi cakap finansial yang siap menghadapi tantangan global.

“Budaya menabung perlu ditanamkan sejak dini. Menabung bukan sekadar menyimpan uang, tetapi juga membangun kebiasaan disiplin, bertanggung jawab, serta memahami cara mengelola keuangan dengan bijak untuk masa depan yang lebih gemilang,” kata Yuzirwan.

Pemerintah telah menetapkan 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung melalui Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019. Sejalan dengan itu, Pemprov Jabar mendukung penuh program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang diinisiasi OJK, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 104/KU.14.03/PEREK tanggal 9 Juli 2025.

Program ini diharapkan menumbuhkan budaya menabung di lembaga jasa keuangan formal sejak dini serta mendukung visi Generasi Emas 2045 yang cakap finansial.

Melalui program KEJAR, pelajar dibekali pemahaman untuk mengelola uang saku, membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga menyiapkan dana darurat untuk pendidikan maupun kebutuhan mendesak.

Dalam kesempatan tersebut, OJK juga mengingatkan pelajar agar waspada terhadap penawaran investasi ilegal, pinjaman online tidak berizin, serta praktik judi online yang marak. Literasi keuangan yang baik diharapkan dapat menjadi benteng perlindungan generasi muda dari ancaman keuangan ilegal.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Anugerah Sayembara Video Perpisahan Sekolah tingkat SMA/SMK/SLB se-Jawa Barat yang dihadiri oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Kehadiran gubernur menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kreativitas siswa sekaligus mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda.

Selain edukasi dan pembukaan rekening, kegiatan HIM 2025 juga dimeriahkan dengan kuis dan sesi interaktif seputar peran OJK, lembaga jasa keuangan, serta manfaat menabung. Cara ini dipilih agar pelajar dapat belajar literasi keuangan dengan cara yang menyenangkan.

Melalui peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, OJK Jabar Bersama Disdik Jabar mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, perbankan, satuan pendidikan, maupun orang tua, untuk bersama-sama meningkatkan literasi keuangan dan menanamkan budaya menabung sejak dini. Dengan literasi keuangan cerdas, bijak, dan mandiri dalam mengelola keuangan.(*)

Tombol Google News

Tags:

LITERASI KEUANGAN OJK ojk jabar Disdik Jabar generasi muda