KETIK, SURABAYA – Pecinta kuliner Bali tak perlu jauh-jauh pergi ke Pulau Dewata, sebab kini di Surabaya semuanya tersedia, seperti Nasi Pedas Bu Andhika, Falala Chocolate, Say Chiu, Pure Matcha, hingga Sate Babi Bawah Pohon.
Pemilik Sate Babi Bawah Pohon, Ni Nyoman Widiaros Mayasari menjelaskan, antusiasme pecinta kuliner di Surabaya sangat baik dan mengenal makanan khas Bali. "Pembelinya kebanyakan dari keluarga," katanya.
Penjual kuliner khas Bali lainnya, Nyoman Sri Wirianti juga mengaku mendapatkan sambutan hangat dari pecinta kuliner Pulau Dewata di Surabaya.
Nasi Ayam Kedewatan Sangtu miliknya tampak ramai pembeli. Favorit pembeli menurutnya adalah garang asam yang merupakan makanan dengan lauk ayam.
"Untuk sajiannya, garang asem itu dicampur dengan suwiran ayam, ati ampela, kulit ayam, telur, dan sate lilit. Paling enak makannya itu pagi hari, buat sarapan," katanya.
Dua orang pembeli Wila dan Vaya mengaku sudah tak sabar ingin mencicipi kuliner khas Bali yang ada di Surabaya. Terlebih keduanya sudah lama tidak berlibur ke sana.
"Kami tahu ada festival kuliner Bali dari TikTok dan langsung datang ke sini. Banyak kuliner Bali yang ngangenin. Pas juga setelah kami melakukan koas, jadi bisa mengusir penat," kompak keduanya yang merupakan mahasiswi kedokteran Unair tersebut.
Kuliner khas Bali ini merupakan acara festival Foodphoria Vol. 4 dengan tema "The Authentic Taste of Bali". Festival ini menyajikan lebih dari 50 menu khas Bali yang digelar mulai tanggal 3 hingga 12 Oktober 2025 di Fairway nine mall (ex lenmarc) Surabaya.
Project Manager Foodphoria, Wana Eka menjelaskan, festival kuliner Bali di Kota Pahlawan mengusung tema yang berbeda, yaitu menempatkan tenant di tempat-tempat yang strategis.
"Kami menghadirkan konsep island-island, jadi setiap pulau ada dua hingga tiga tenant kuliner," katanya.
Lanjutnya, festival kuliner khas Bali ini dipisah menjadi dua yaitu halal dan non halal. Tujuannya memudahkan konsumen yang hendak membeli makanan tersebut.
Sementara itu, Kukuk F. Soeharno, Marcomm Manager Fairway Nine Mall, mengatakan, festival kolaborasi bersama Exodus Event Organizer ini menjadi kesempatan bagi warga Surabaya untuk bernostalgia dengan kuliner Bali.
“Kenapa kami pilih tema Bali, karena kami ingin tampil beda dari festival kuliner lain. Kami targetkan kenaikan traffic hingga 40 persen di weekdays dan menjadi destinasi kuliner utama saat weekend,” ujarnya. (*)