KETIK, JAKARTA – Di tengah badai pandemi COVID-19 yang sempat melumpuhkan berbagai sektor ekonomi beberapa tahun lalu, muncul sosok perempuan yang bergerak taktis di garis depan demi menyelamatkan usaha rakyat.
Ia adalah Nanny Hadi Tjahjanto, istri dari mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI) yang juga eks Panglima TNI, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.
Ia tidak hanya dikenal sebagai pendamping tokoh nasional, tetapi juga sebagai motor penggerak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Nanny memahami bahwa di balik seragam gagah para prajurit, ada sosok istri-istri tangguh yang memiliki potensi kreatif luar biasa. Kepedulian inilah yang mendorongnya melahirkan terobosan-terobosan nyata bagi dunia UMKM tanah air.
Salah satu legacy terbesar Nanny Hadi Tjahjanto adalah inisiasi Ladara Indonesia. Nama "Ladara" sendiri merupakan akronim dari Laut, Darat, dan Udara, yang melambangkan persatuan tiga matra TNI.
Marketplace ini hadir bukan sekadar sebagai platform belanja daring biasa, melainkan solusi strategis di tengah pembatasan mobilitas saat pandemi.
Melalui Ladara, ia berhasil menciptakan ekosistem e-commerce yang memfasilitasi anggota Dharma Pertiwi (organisasi istri prajurit TNI) dan masyarakat umum untuk tetap produktif dari rumah.
Hingga saat ini, platform Ladara telah menjadi rumah bagi lebih dari 3.000 pelaku UMKM yang berasal dari keluarga besar TNI maupun masyarakat umum, yang secara aktif memasarkan produk-produk unggulan mulai dari kerajinan tangan hingga kuliner khas daerah.
Kepedulian Nanny tidak berhenti pada penyediaan platform. Ia menyadari bahwa untuk bertahan di pasar yang kompetitif, pelaku UMKM membutuhkan pembinaan yang berkelanjutan. Hal inilah yang mendasari berdirinya komunitas Cahaya Ladara Nusantara (CLN).
Sebagai Ketua Umum CLN, Nanny Hadi Tjahjanto berkomitmen membangun ekosistem UMKM yang berkelanjutan. CLN bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan pusat inkubasi yang memberikan pendampingan intensif.
Di bawah kepemimpinannya, CLN secara aktif melakukan pembinaan yang kini telah merangkul ribuan pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Melalui program-program CLN, para pelaku usaha ini mendapatkan pelatihan manajemen produk hingga strategi ekspor.
Terbukti, beberapa produk binaan CLN kini mulai merambah pasar mancanegara, membuktikan bahwa UMKM lokal mampu bersaing di level internasional.
Sosok Nanny Hadi Tjahjanto membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci ketahanan ekonomi nasional. Dengan dedikasinya, ia berhasil mengubah tantangan pandemi menjadi peluang digitalisasi bagi ribuan UMKM.
Kini, melalui Ladara dan CLN, warisan semangat Nanny terus hidup, menginspirasi para pelaku usaha kecil untuk tetap optimistis menatap masa depan ekonomi Indonesia. (*)
