MPPLS Ponpes ‎Al Izzah Kota Batu Bekali Santri Baru dengan Projadi

19 Juli 2025 17:15 19 Jul 2025 17:15

Thumbnail MPPLS Ponpes ‎Al Izzah Kota Batu Bekali Santri Baru dengan Projadi
‎Santri Baru Pondok Pesantren Modern Al Izzah Kota Batu mengikuti Pengenalan Pesantren dan Lingkungan Sekolah (MPPLS). (Foto: Al Izzah)

KETIK, BATU – Masa ‎Pengenalan Pesantren dan Lingkungan Sekolah (MPPLS) Pondok Pesantren Modern Al Izzah Kota Batu mengambil tema Projadi, yang merupakan singkatan dari Program Arah dan Jati Diri.

‎MPPLS Pondok Pesantren yang berada di Desa Sumberejo Kecamatan Batu Kota Batu itu berlangsung selama dua pekan penuh, mulai tanggal 14 Juli 2025 hingga 28 Juli 2025.

MPPLS tahun ini diikuti oleh 397 siswa baru yang terdiri dari 211 siswa tingkat SMP dan 186 siswa tingkat SMA.

‎"Tema ini dipilih sebagai semangat utama dalam membentuk kepribadian dan karakter para santri sejak hari pertama menginjakkan kaki di lingkungan pondok pesantren," kata Mohammad Budi Utomo, Humas Al Izzah, Kota Batu, Sabtu, 19 Juli 2025.

‎Mohammad Budi menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan pembekalan komprehensif kepada santri baru, tidak hanya mengenai sistem pendidikan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan dan budaya pesantren.

‎Menurutnya, kegiatan MPPLS bukan sekadar kegiatan orientasi atau pengenalan ruang kelas. Lebih dari itu, MPPLS di Al Izzah dirancang sebagai program pembentukan karakter, adaptasi budaya pesantren, dan penanaman nilai-nilai spiritual, sosial, serta kedisiplinan.

‎“Kita ingin MPPLS ini menjadi momen penting bagi para santri untuk memahami bahwa mereka sekarang adalah bagian dari komunitas pesantren yang memiliki nilai, adab, dan tanggung jawab,” jelasnya.

‎Mohammad Budi menjelaskan, kegiatan MPPLS berlangsung setiap hari dalam dua sesi, yakni pukul 08.00 hingga 11.00 WIB untuk kegiatan sekolah formal.

Kemudian dilanjutkan sesi sore mulai pukul 16.00 hingga menjelang Maghrib untuk berbagai aktivitas pondok yang bersifat pembinaan karakter dan spiritual.

‎Dijelaskan jika selama dua minggu pelaksanaan MPPLS, santri tidak hanya dikenalkan pada sistem pembelajaran di kelas, tetapi juga pada berbagai aspek kehidupan di lingkungan pesantren. 

Mereka diajarkan bagaimana menjalankan adab-adab di masjid, memahami fungsinya sebagai pusat ibadah dan pembinaan spiritual, serta mempraktikkan kebersihan dan kerapian kamar sebagai bagian dari tanggung jawab pribadi dan sosial.

‎"Pembiasaan nilai-nilai seperti cara berteman yang baik, menghargai teman, sopan santun dalam berkomunikasi, hingga pentingnya menjaga kebersihan dan keteraturan menjadi bagian penting dari materi yang disampaikan setiap hari," urainya.

‎Selain itu juga dikatakan jika pihak Al Izzah Kota Batu juga berkolaborasi dengan lintas instansi , MPPLS tahun ini juga menggandeng berbagai unsur luar sebagai bentuk kolaborasi edukatif.

Hadir sebagai pemateri dari berbagai latar belakang, mulai dari psikolog, Dinas Kesehatan Kota Batu, Dinas Pendidikan, hingga unsur kepolisian dan TNI.

‎"Mereka memberikan materi mulai dari penguatan kesehatan mental, pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat di lingkungan pesantren, hingga pemahaman dasar hukum serta konsekuensi perilaku menyimpang di kalangan remaja," jelasnya.

‎Sekadar informasi, Pondok Pesantren Al Izzah Kota Batu berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan dalam bidang akademik. 

Dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini, sebanyak 10 siswa tingkat SMA dan 7 siswa tingkat SMP lolos sebagai peserta tingkat nasional, mewakili Kota Batu dan menjadi kebanggaan bagi sekolah dan orang tua.

‎Tak hanya itu, prestasi juga datang dari para alumni. Pada tahun ajaran 2024–2025, tercatat tiga orang alumni Al Izzah diterima di perguruan tinggi luar negeri. Ketiganya berhasil lolos seleksi universitas bergengsi di Hongkong, Prancis, dan Toronto, Kanada-Amerika. 

‎“Kami bersyukur, semangat para santri dan kerja keras guru-guru telah membuahkan hasil yang membanggakan. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak,” tegas Mohammad Budi. (*)

 

 

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Pengenalan Pesantren dan Lingkungan Sekolah MPPLS Pondok Pesantren Modern Al Izzah Kota Batu Projadi