KETIK, JAKARTA – Ketua Kwarda Pramuka Jatim, HM Arum Sabil mendapat penghargaan dari CNN Indonesia sebagai tokoh penggerak pemberdayaan petani dan integrasi pendidikan atau Champion of Farmers Empowerment and Education Integration.
Penghargaan tersebut diberikan kepada HM Arum Sabil dalam CNN Indonesia Awards 2025 yang berlangsung di The Ritz-Carlton Jakarta pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Keberhasilan HM Arum Sabil meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional tersebut mendapat apresiasi dari mantan Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault. Terlebih, Abah Arum menjadi satu-satunya dari unsur Pramuka.
"Saya bersyukur Kak Arum Sabil menjadi satu-satunya daftar peraih penghargaan dari CNN Indonesia Awards dari unsur Pramuka. Ini kejayaan Pramuka," kata Adhyaksa Dault kepada Ketik.com.
"Selamat untuk Kak Arum sabil. Semoga terus menginspirasi dan melahirkan pemimpin-pemimpin baru dari Jawa Timur," imbuh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.
Adhyaksa mengakui Pramuka Jatim selalu menunjukkan prestasi yang membanggakan saat dia masih memimpin Kwarnas. Sehingga ia takjub dengan kepemiminan Abah Arum yang membuat Kwarda Jatim semakin berkembang.
"Selama 5 tahun saya memimpin Kwarnas dulu, Jatim selalu juara. Selalu membawa inovasi dan prestasi," jelas Adhyaksa.
"Saya bangga Kwarda Jatim di bawah kepemimpinan Arum Sabil bisa melesat dan aktif mengembangkan Pramuka Produktif," tegasnya.
Direktur Utama CNN Indonesia, Titin Rosmasari mengatakan bahwa penghargaan kepada HM Arum Sabil karena pria asal Jember, Jawa Timur itu menjadi satu sosok inspiratif yang berpengaruh kepada bangsa.
"Kami menemukan inspirasi dan cerita hebat tentang Indonesia. Apresiasi kami untuk semua pihak, termasuk Bapak HM Arum Sabil sebagai Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur," jelas Titin.
Sementara Ketua Kwarda Jatim, HM Arum Sabil menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan CNN Indonesia, termasuk apresiasi yang diberikan mantan Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Jawa Timur tersebut mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan wujud kebangkitan petani, penggerak pendidikan dan kader Pramuka di Jawa Timur.
"Penghargaan ini bukan saya pribadi, tapi petani pejuang pangan, para penggerak pendidikan serta adik-adik Pramuka di Jatim untuk terus memacu dan bangkit maju serta produktif," tandasnya.(*)
