Malang Raya Jadi Tuan Rumah ICCF, Perkuat Ekosistem Kreatif di Jawa Timur

15 Oktober 2025 19:02 15 Okt 2025 19:02

Thumbnail Malang Raya Jadi Tuan Rumah ICCF, Perkuat Ekosistem Kreatif di Jawa Timur
Persiapan ICCF yang akan digelar di Malang Raya sebagai tuan rumah, event untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Jatim. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Malang Raya dipilih menjadi tuan rumah atas event Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang digelar pada 6-10 November 2025. Event tersebut dilaksanakan untuk memperkuat ekosistem kreatif yang ada di Jawa Timur. 

Kota Malang mendapatkan giliran pelaksanaan 3 kegiatan di 8 November 2025 yang berpusat di Malang Creative Center (MCC). Acara dimeriahkan dengan konferensi internasional berfokus pada AI untuk industri kreatif, transformasi media art, dan masa depan kerja kreatif. 

ICCF 2025 juga sebagai momen terselenggarakannya kembali Festival Mbois 2025 yang selalu dinanti pelaku ekonomi kreatif tiap tahunnya. Festival Mbois akan memadukan seni instalasi, penampilan musik, pengalaman digital hingga pameran kreatif dari komunitas muda di Malang Raya. 

"Di Kota Malang juga menjadi tempat pembukaan Kongres ICCN yang dihadiri lebih dari 260 delegasi kota/kabupaten kreatif se-Indonesia. Di sana akan membahas arah gerakan kreatif nasional menuju 2045," ujar Ketua oc Indonesia Creative Cities Network (ICCN) 2025, Vicky Arief H, Rabu 15 Oktober 2025.

Menurutnya ICCF menjadu simbol dari pertemuan tradisi, inovasi, warisan budaya, hingga teknologi baru. Selama pelaksanaan ICCF, Malang Raya harus bersiap kedatangan tamu tak hanya dari penjuru Indonesia, namun juga mancanegara. 

"6-9 November 2025 akan ada Festival Mbois di MCC, khusus 8 November akan ada kegiatan international conference dari India, Inggris, Australia. Ribuan orang anggota ICCN akan meramaikan Kota Malang, Malang, dan Kota Batu," jelasnya. 

Sementara itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan telah banyak persiapan yang dilakukan oleh Kota Malang, khususnya dalam membangun ekosistem kreatif. Terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif yang terus ditekuni oleh anak-anak muda. 

"Ada banyak produk kreatif yang dihasilkan seperti di 17 subsektor ekonomi kreatif. Seperti fashion maupin digitalisasi layanan melalui aplikasi Malang Mbois, sudah ada 70 pelayanan yang sudah dilakukan. Ini adalah produk ekraf yang ada di MCC," ujar Wahyu. 

Dalam menghidupkan ekonomi kreatif, Pemkot Malang selalu menggandeng anak-anak muda. Terlebih Kota Malang sebagai kota pendidikan membuat semakin banyak inovasi yang dihadirkan oleh pemuda. 

"Kita menggandeng anak-anak muda untuk menyusun dan memanfaatkan aplikasi Malang Mbois. Kemarin jadi salah satu poin utama kita mendapat nilai di Indeks Masyarakat Digital (IMDI) dari Komdigi," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

ICCF Malang Raya ICCF 2025 Kota Malang Ekonomi kreatif Jawa timur ekosistem kreatif