KETIK, ASAHAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Kisaran tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk menyaksikan penampilan seni dan budaya etnis Jawa dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan yang digelar di Lapangan PSBD Kisaran, Kamis malam, 9 Oktober 2025.
Meski cuaca kurang bersahabat, masyarakat tetap memadati area lapangan untuk menikmati beragam pertunjukan khas Jawa seperti tarian tradisional, kesenian reog, dan wayang kulit yang disambut meriah dengan tepuk tangan penonton.
Kehadiran masyarakat dalam jumlah besar menunjukkan tingginya minat dan kecintaan warga Asahan terhadap kekayaan seni dan budaya daerah. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman etnis di Kabupaten Asahan mampu hidup berdampingan secara harmonis dalam semangat kebersamaan dan persatuan.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan, Rianto menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh masyarakat yang hadir menyaksikan penampilan seni dan budaya etnis Jawa.
Rianto menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme warga Asahan yang turut memeriahkan kegiatan PSBD ke-6.
"Kami, etnis Jawa, menampilkan berbagai kesenian tradisional sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur dan upaya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni budaya daerah,” ungkapnya.
Sebagai bentuk penghormatan, Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan turut menyematkan baju kebesaran adat Jawa kepada Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani dan Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan, Faried Abdurahman Nur Yuliono.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah lomba merangkai kembar mayang oleh Wakil Bupati Asahan kepada para pemenang, yakni Juara I DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Sei Dadap, Juara II DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Air Joman, dan Juara III DPC PKB Pujakesuma Kecamatan Kota Kisaran Barat. (*)