Majelis Nasional KAHMI Ungkap Bonus Demografi Hadir Lebih Cepat

27 September 2025 18:40 27 Sep 2025 18:40

Thumbnail Majelis Nasional KAHMI Ungkap Bonus Demografi Hadir Lebih Cepat
Pengurus MN KAHMI Farid Djafar Nazar saat membuka Rakelwil KAHMI Sulteng, 27 September 2025. (Foto: Iwan for Ketik)

KETIK, SORONG – Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) mengungkapkan bonus demografi Indonesia hadir lebih cepat dari perkiraan berbagai pakar dan ahli.

"Bonus demografi lebih cepat hadir dan lebih awal dari yang diperkirakan," kata Pengurus MN KAHMI Farid Djafar Nazar saat membuka Rakerwil KAHMI Sulawesi Tengah (Sulteng) di Sigi, Sabtu, 27 September 2025

Menurut dia, perkiraan bonus demografi terjadi di 2030 dan puncaknya 2040, ternyata sudah terjadi di Indonesia, khususnya Sulteng.

Dia mencontohkan gambaran awal dapat dilihat dari ramainya pengunjung caffe dan resto di Kota Palu dan sekitarnya. Sejak petang hingga malam hari, para pengunjung disesaki dengan anak muda di rentang usia 16-25 tahun.

"Generasi Z sudah mulai padat dan bertumbuh, mereka bahkan mulai mengalahkan para Generasi Milenial," ungkapnya.

Terkait dengan hadirnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader, maka Gen Z menjadi salah satu target fokus pembinaan.

"Kaderisasi harus terus dilakukan. Sementara untuk KAHMI, bertugas untuk memastikan proses pengkaderan tetap berjalan," pesannya.

Rapat kerja wilayah (Rakerwil) KAHMI Sulawesi Tengah untuk masa bakti 2025-2030 dihadiri oleh pengurus Majelis Daerah (MD) KAHMI di 13 kabupaten dan kota se Sulteng. Rakerwil juga dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat sebagai peringatan Milad ke-59 KAHMI.

Sementara itu, Ketua KAHMI Sulteng Andi Mulhanan Tombolotutu mendorong kader dan alumni HMI, untuk bisa membuka lapangan pekerjaan, di tengah bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini.

Dia menjelaskan saat ini bonus demografi Indonesia, telah mencapai 70 persen usia produktif dari 283 juta penduduk di tahun 2024.

"Jangan sampai di usia produktif, tetapi tidak produktif, pada akhirnya akan menjadi beban negara," katanya menegaskan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Majelis Nasional KAHMI Ungkap bonus demografi hadir Lebih Cepat