Mahasiswa Jember Sebut Polri Telah Kehilangan Marwah, Listyo Harus Diganti

9 September 2025 16:15 9 Sep 2025 16:15

Thumbnail Mahasiswa Jember Sebut Polri Telah Kehilangan Marwah, Listyo Harus Diganti
Para mahasiswa di Jember kembali menggelar demonstrasi mendesak pencopotan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo karena dianggap gagal memimpin Polri. (Foto: Atta/ Ketik.com)

KETIK, JEMBER – Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Amarah Masyarakat Jember (AMJ), mayoritas dari DPC GMNI Jember, kembali turun ke jalan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa siang, 9 September 2025.

Massa aksi yang dipimpin Abdul Aziz Al-Fazri itu menyoroti represifitas aparat dan krisis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara, terutama institusi kepolisian.

Dalam orasi di bundaran depan Gedung DPRD Jember, Abdul Aziz menegaskan alasan mendesak pencopotan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, kepemimpinan Listyo membuat wajah Polri kehilangan marwah sebagai pengayom rakyat.

“Di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, wajah Polri semakin kehilangan marwahnya. Tragedi Kanjuruhan, penggunaan gas air mata kedaluwarsa, hingga tindakan represif yang terus berulang menjadi catatan kelam. Kapolri telah gagal menjaga amanah rakyat. Pencopotannya bukan sekadar tuntutan moral, melainkan konsekuensi logis atas kegagalannya menegakkan hak asasi manusia,” tegas Aziz dalam orasinya.

Aksi mahasiswa ini juga menyoroti berbagai kasus kekerasan aparat dalam demonstrasi yang menyebabkan korban jiwa. Menurut orator, lebih dari sepuluh orang meninggal dunia, ribuan luka-luka, dan banyak aktivis mengalami kriminalisasi. Semua itu dinilai sebagai bukti nyata kegagalan Kapolri.

Selain menuntut pencopotan Kapolri, mahasiswa menegaskan perlunya reformasi menyeluruh di tubuh Polri agar kembali pada fungsi utama sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Aziz menambahkan, tuntutan mereka tidak hanya soal kepolisian. Massa juga menyoroti transparansi anggaran DPR, revisi UU Pemilu 2023, hingga desakan agar TNI kembali fokus pada fungsi pertahanan murni dengan merevisi UU TNI 2025.

Setelah berorasi, massa ditemui Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, bersama perwakilan fraksi. Halim menyatakan dukungan penuh terhadap aspirasi mahasiswa.

“Kami siap menyuarakan aspirasi masyarakat Jember ke DPR RI. Semua tuntutan ini akan kami teruskan. Kami juga berkomitmen melakukan perbaikan demi kepentingan rakyat Jember,” ujar legislator asal Partai Gerindra tersebut. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Jember demonstrasi copot kapolri Listyo Sigit Prabowo dicopot Reformasi Polri