Mahasiswa ITS Ciptakan RoboGo, Robot Penjinak Sumbatan Gorong-Gorong untuk Cegah Banjir

4 September 2025 08:20 4 Sep 2025 08:20

Thumbnail Mahasiswa ITS Ciptakan RoboGo, Robot Penjinak Sumbatan Gorong-Gorong untuk Cegah Banjir
(Kiri) Rezky Dwi Santika, Zhafarullah Ahmad, dan Rigel Ramadhani Waloni saat memamerkan inovasinya bernama RoboGo. (Foto: Humas ITS)

KETIK, SURABAYA – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan kiprahnya dalam menjawab persoalan kota.

Kali ini, tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Komputer merancang sebuah robot inovatif bernama RoboGo, yang ditujukan untuk membantu mendeteksi sumbatan di saluran bawah tanah dengan cepat dan akurat.

Tim yang digawangi Zhafarullah Ahmad, Rezky Dwi Santika, dan Rigel Ramadhani Waloni ini mengembangkan RoboGo sebagai proyek mata kuliah Telematika. Mereka menyoroti masalah klasik di perkotaan, yaitu saluran air yang tersumbat saat musim hujan, yang sering menjadi penyebab banjir.

“Dengan adanya RoboGo, titik sumbatan bisa diketahui lebih cepat tanpa harus mengerahkan banyak tenaga manusia,” kata Ahmad melalui keterangan tertulis pada Kamis 4 September 2025.

Foto Prototipe RoboGo, robot karya mahasiswa ITS yang dapat mendeteksi sumbatan zaluran air di gorong-gorong. (Foto: Humas ITS)Prototipe RoboGo, robot karya mahasiswa ITS yang dapat mendeteksi sumbatan zaluran air di gorong-gorong. (Foto: Humas ITS)

RoboGo dirancang kedap air dan berbentuk kompak sehingga mampu menjelajah gorong-gorong yang sempit dan gelap.

Dilengkapi kamera dengan lampu LED, robot ini dapat menampilkan kondisi saluran secara real-time melalui aplikasi pendukung. Selain itu, sensor ultrasonik obstacle detection dipasang untuk mendeteksi posisi benda yang menyumbat aliran air.

“Kita juga bisa tahu kecepatan, arah, dan titik posisi robot dari lokasi awal diterjunkan,” tambah Ahmad.

Dalam uji coba, RoboGo mampu beroperasi selama 5-6 jam berkat baterai berkapasitas 6.000 mAh.

Meski masih berupa prototipe, tim berharap dapat mengembangkan ketahanan dan sistem penggerak robot agar lebih optimal.

Inovasi ini sempat dipamerkan pada Computer Engineering Expo 2025 di ITS dan mendapat perhatian pengunjung.

Lebih dari sekadar proyek kampus, karya ini menjadi wujud kontribusi mahasiswa ITS terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-6 tentang air bersih dan sanitasi layak.

“Ke depan, kami ingin RoboGo bisa diterapkan di lapangan oleh pemerintah kota, sehingga deteksi sumbatan dan penanganan banjir bisa lebih cepat,” tutup Ahmad.(*)

Tombol Google News

Tags:

Robogo ITS Mahasiswa ITS robot pendetksi sumbatan Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Robot