Lima Bayi di Pacitan Lahir Tepat di HUT RI ke-80, Terima Kado Istimewa dari Pemkab

17 Agustus 2025 20:23 17 Agt 2025 20:23

Thumbnail Lima Bayi di Pacitan Lahir Tepat di HUT RI ke-80, Terima Kado Istimewa dari Pemkab
Istri Bupati Pacitan, Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji tengah melihat bayi yang baru lahir bertepatan HUT RI ke 80 di Ruang Flamboyan RSUD dr. Darsono Pacitan, Minggu, 17 Agustus 2025. (Foto: RSUD for Ketik)

KETIK, PACITAN – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dirayakan dengan cara yang berbeda di Kabupaten Pacitan.

Selain berbagai acara perayaan seperti lomba Agustusan dan pidato pejabat, ada kejadian istimewa.

Sebanyak lima bayi lahir tepat pada tanggal 17 Agustus, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-80.

Namun, bukan hanya ucapan selamat yang diterima oleh bayi-bayi ini, mereka juga mendapatkan kado istimewa. Berupa administrasi kependudukan (Adminduk) dan bingkisan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan.

Mulai dari Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara langsung dari Pemkab Pacitan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Foto Penyerahan Adminduk oleh Istri Bupati Pacitan, Efi Suraningsih kepada ibu bayi yang lahir bertepatan HUT RI ke 80, Minggu, 17 Agustus 2025. (Foto: RSUD for Ketik)Penyerahan Adminduk oleh Istri Bupati Pacitan, Efi Suraningsih kepada ibu bayi yang lahir bertepatan HUT RI ke 80, Minggu, 17 Agustus 2025. (Foto: RSUD for Ketik)

Semua itu diserahkan langsung di Ruang Flamboyan RSUD dr. Darsono oleh pejabat setempat, yakni Istri Bupati Pacitan dan Kepala Dinas Dukcapil Pacitan. Semua bahagia.

"Ini juga merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Pacitan, RSUD dr. Darsono, dan Dinas Dukcapil untuk memberikan hadiah administrasi kependudukan bagi bayi yang lahir di momen Hari Jadi Pacitan," ungkap Istri Bupati Pacitan, Efi Suraningsih Indrata Nur Bayuaji, yang turut memberikan bingkisan kepada para orang tua bayi.

Pemberian dokumen kependudukan bagi bayi yang lahir di hari istimewa ini tidak hanya sebuah seremonial semata, tetapi juga sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan bahwa setiap warga negara, sejak lahir, terdaftar dengan baik dalam sistem administrasi kependudukan.

“Bagi orang tua, kado terindah saat bayi lahir adalah sehat dan selamat. Bagi pemerintah, kado terindah adalah memastikan mereka tercatat dalam sistem. Supaya nanti, kalau butuh sesuatu, tak perlu ribet soal administrasi," jelas Efi Suraningsih.

Salah satu bayi yang lahir pada hari tersebut adalah anak pertama Rossy Erawati (35), warga Kecamatan Pringkuku.

Rossy mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya langsung terdaftar dalam sistem negara. 

"Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain mendapatkan akta kelahiran dan KIA, kami juga menerima bingkisan yang sangat bermanfaat," ungkap Rossy dengan senyum bahagia.

Tak hanya itu, bayi-bayi yang lahir pada hari bersejarah ini juga mendapatkan bingkisan dari RSUD dr. Darsono.

"Hari ini adalah momen bersejarah. Semoga program ini bermanfaat, ibu dan bayinya juga diberikan kesehatan," ucap Direktur RSUD dr. Darsono, dr. Iman Darmawan.

Kepala Dinas Disdukcapil Pacitan, Tri Mudjiharto, menambahkan bahwa dokumen kependudukan sangat penting bagi anak-anak sejak dini. 

"Dengan identitas kependudukan yang diterima sejak lahir, kami berharap semua bayi yang lahir di Pacitan dapat terdaftar dengan baik dan mendapatkan hak-hak mereka sebagai warga negara," kata Tri.

Di Indonesia, status kewarganegaraan seseorang bisa sangat bergantung pada adanya dokumen administrasi yang sah.

Memiliki dokumen seperti akta kelahiran, Kartu Keluarga, dan KIA, mempermudah akses mereka terhadap berbagai layanan dan hak-hak lainnya sebagai warga negara.(*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan RSUD dr Darsono Pacitan HUT RI ke 80 pemkab pacitan