KETIK, BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali melakukan penyegaran birokrasi. Bupati KH. Abdul Hamid Wahid melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan enam pejabat tinggi pratama dalam upacara khidmat di Pendopo Bupati, Rabu, 1 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Ra Hamid menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan langkah penting untuk memperkuat kinerja pemerintahan dan mempercepat laju pembangunan daerah.
“Pejabat yang baru dilantik telah melewati seleksi yang ketat. Mereka dipilih bukan hanya karena kompetensi, tetapi juga karena integritasnya. Jabatan ini adalah amanah rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Bupati mengingatkan bahwa dinamika sosial, ekonomi, hingga pemerintahan kian kompleks. Karena itu, ia mendorong pejabat baru untuk bekerja lebih keras, lebih cerdas, serta lebih ikhlas. “Saudara-saudara kini berada di garda depan pembangunan Bondowoso. Tugas ini menuntut dedikasi dan pengabdian tanpa batas,” ujarnya.
Adapun enam pejabat yang resmi dilantik yakni:
-
Hendri Widitono sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan,
-
Dr. Hary Sucahyono sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja,
-
Mulyadi sebagai Kepala Dinas Pertanian,
-
Haeriah Yuliati sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah,
-
Mahfud Junaedi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
-
Sigit Purnomo sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Mereka sebelumnya telah berpengalaman di berbagai posisi, mulai dari Asisten Sekda, Plt Kepala Dinas, hingga pejabat di BKSDM, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pariwisata. Dengan formasi baru ini, Pemkab Bondowoso berharap arah pembangunan lebih terarah dan tepat sasaran.
“Rotasi ini adalah energi baru bagi birokrasi Bondowoso. Sinergi antar-perangkat daerah harus semakin kuat agar program strategis segera terealisasi,” kata Ra Hamid.
Acara pelantikan turut dihadiri Kapolres Bondowoso, Sekretaris Daerah, dan seluruh camat se-Kabupaten. Kehadiran mereka mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pejabat pemerintah, aparat keamanan, dan pemangku kebijakan dalam menjaga stabilitas pemerintahan.
Pelantikan enam pejabat eselon II ini dinilai sebagai momentum strategis dalam menyiapkan arah pembangunan Bondowoso lima tahun ke depan. Publik pun berharap, wajah baru birokrasi tersebut dapat membawa angin segar dengan kinerja nyata, terutama dalam 100 hari pertama.
Bupati Abdul Hamid menutup sambutannya dengan doa agar seluruh pejabat diberi kekuatan dalam menjalankan amanah. “Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita semua untuk Bondowoso yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
