KETIK, SURABAYA – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur menyalurkan bantuan sebesar Rp605,2 juta untuk bencana di Sumatera. Penyaluran Dana Bumbung Kemanusiaan itu dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim, 17 Desember 2025.
Dana Bumbung Kemanusiaan yang berhasil terkumpul itu merupakan hasil penggalangan dana dari Gerakan Pramuka di seluruh kabupaten dan kota seluruh Jawa Timur, mulai anggota, pembina alumni, hingga masyarakat yang tergerak untuk ikut membantu saudara-saudara terdampak bencana.
Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, Kak Arum Sabil mengatakan, Dana Bumbung Kemanusiaan ini bukan sekadar bantuan materi, melainkan simbol kepedulian, persaudaraan, dan semangat gotong royong.
“Dana Bumbung Kemanusiaan ini merupakan amanah dari seluruh Pramuka Jawa Timur. Kami menyalurkannya kepada Kwarda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara kami yang sedang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan membantu proses pemulihan pasca-bencana,” ujar Kak Arum dikutip dari keterangan resmi.
Keterlibatan Gerakan Pramuka dalam aksi kemanusiaan ini, kata Kak Arum merupakan implementasi nyata dari nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, khususnya dalam menumbuhkan rasa empati, tanggung jawab sosial, dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
“Pramuka tidak hanya hadir dalam kegiatan pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana. Ini adalah bagian dari pengabdian Pramuka kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Dana Bumbung Kemanusiaan Pramuka, kata Kak Arum menjadi salah satu instrumen penting dalam.merespons berbagai peristiwa kemanusiaan di tingkat nasional. Melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Kak Arum menambahkan, selain penyaluran dana, Kwarda Pramuka Jawa Timur juga terus mendorong keterlibatan aktif relawan Pramuka Peduli, baik dalam kegiatan tanggap darurat, pendampingan masyarakat, maupun pemulihan pasca-bencana.
“Melalui penyaluran Dana Bumbung Kemanusiaan ini, Gerakan Pramuka Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai kekuatan sosial yang berlandaskan nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan pengabdian, sejalan dengan semangat Pramuka, Siap Menolong dan Menolong Sesama,” pungkasnya. (*)
