KETIK, PEMALANG – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Desa Surajaya, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang menggelar berbagai kegiatan lomba.
Agenda yang menjadi sorotan adalah lomba olahan makanan berbahan dasar singkong, lomba Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3), serta jalan sehat.
Kepala Desa Surajaya, Wasno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan olahan makanan berbasis singkong yang diikuti kader PKK setempat.
Pelatihan tersebut difasilitasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Pemalang bersama Pemerintah Desa Surajaya.
“Lomba ini bukan hanya soal hadiah atau juara, tetapi menjadi ajang inovasi warga," ujar Wasno kepada Wartawan, Senin, 11 Agustus 2025.
"Surajaya memiliki potensi besar dengan adanya PT Long Well yang memiliki lebih dari 24 ribu karyawan. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Produk Olahan Singkong dari kelompok 7 yang memenangkan lomba HUT RI ke-80 di Desa Surajaya Pemalang (Foto: Slamet/Ketik)
Tahun ini, lomba diikuti oleh 10 kelompok peserta yang mewakili masing-masing Rukun Warga (RW) di Desa Surajaya. Setiap kelompok menampilkan kreasi olahan singkong mulai dari keripik, kue, hingga aneka panganan inovatif.
Wasno menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergi antara desa wisata dan desa industri yang sedang dikembangkan.
“Harapannya, produk olahan singkong dan pangan lokal lainnya dari Surajaya bisa dikenal luas dan membuka peluang usaha baru bagi warga,” tambahnya.
Di momen peringatan HUT RI ini, Wasno mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat Surajaya sangat luar biasa dalam menjaga semangat kebersamaan. Budaya kerja bakti tidak hanya saat Agustusan, tetapi juga sepanjang tahun untuk membangun desa,” ungkapnya.
Pada acara lomba olahan singkong, Pemdes Surajaya menghadirkan Juri dari Diskoperindag Pemalang. Perlombaan ini dimenangkan dari kelompok RW 07.(*)