KETIK, SITUBONDO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo melakukan sosialisasi aplikasi sistem informasi partai politik (Sipol) di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Situbondo.
Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno saat melakukan sosialisasi Sipol di kantor DPC PPP Kabupaten Situbondo mengatakan bahwa pihaknya sudah memulai sosialisasi Sipol di beberapa kantor partai politik.
Sosialisasi SIPOL ini, sambung Hadi, untuk memastikan tidak adanya perubahan struktural dalam kepengurusan partai politik.
"Kami datang ke partai politik untuk mensosialisasikan prosedur dan tata cara serta berubahnya apa saja dokumen yang diajukan ke KPU," kata Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno Kamis, 6 November 2025.
“Jika ada perubahan struktur pengurus partai, maka semua harus diinput ke aplikasi Sipol. Struktur partai harus diverifikasi setiap semester oleh KPU, untuk meminimalisir kesalahan dan disinformasi. Sehingga diperlukan sosialisasi kepada seluruh partai politik di Kabupaten Situbondo,” jelasnya.
Perubahan tersebut, sambung Hadi, tidak hanya menginput struktur kepengurusan. Namun juga bisa berkaitan dengan kepindahan kantor partai politik dan lainnya.
"Ketika partai-partai lain belum memiliki kantor permanen, maka jika pindah perlu di-update," pungkas Hadi.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Situbondo, Zeiniye mengapresiasi sosialisasi Sipol yang dilaksanakan KPU Situbondo.
“Sosialisasi jemput bola yang dilaksanakan KPU Situbondo ini langkah yang tepat. Untuk itu, DPC PPP Situbondo mengapresiasi KPU Situbondo,” katanya.
Lebih lanjut, Zeiniye mengatakan, dengan sosialisasi mendatangi kantor parpol ini, maka akan membangun sinergitas dan harmonisasi dalam menghadapi beberapa tahapan pemilu pada 2029 mendatang.
“Ketika ada ketegangan kecil dalam proses tahapan pemilu nanti, maka dengan silaturahmi yang harmonis antara KPU dan Parpol semuanya akan terangkai dengan baik,” jelas Zeiniye.
Suksesnya pemilu, kata Zeiniye, selain partisipasi dan dukungan masyarakat, salah satu kuncinya harmonisasi dan sinergitas semua pihak.
"Sinergitas semua pihak dalam menghadapi pemilu, maka akan menjadi kunci sukses penyelengaraan maupun pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (*)
