KETIK, NAGAN RAYA – Di tengah genangan air dan lumpur yang masih menyelimuti sebagian wilayah Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, hadir setitik harapan bagi masyarakat terdampak banjir.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, dr Afzalur Zikri bersama tim medis Puskesmas Alue Bilie turun langsung memberikan layanan pengobatan gratis untuk warga di Desa Kaye Uno, Gelanggang Gajah dan Kuta Trieng, Senin, 1 Desember 2025.
Tidak sendiri, dr Afzalur Zikri didampingi langsung oleh Kepala Puskesmas Alue Bilie, Bdn Aja Putri, Koordinator Tim Kesehatan Puskesmas Alue Bilie, dr. Faizul Ghiffari Gazawali, serta sejumlah tenaga kesehatan Puskesmas Alue Bilie. Mereka menggelar pelayanan kesehatan darurat di beberapa titik yang mudah dijangkau masyarakat.
dr Afzalur Zikri cek kesehatan salah seorang lansia di Darul Makmur, Senin, 1 Desember 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)
Hembusan angin lembab sisa badai dan wajah anak-anak yang masih pucat akibat banjir, menjadi pemandangan yang tak bisa diabaikan. Banyak warga mulai mengeluhkan penyakit pascabanjir seperti gatal-gatal, diare, infeksi kulit hingga masalah saluran pernapasan.
“Pengobatan gratis ini kita lakukan untuk mencegah berbagai penyakit yang biasanya muncul setelah banjir melanda. Kami tidak ingin masyarakat semakin menderita akibat kurangnya akses kesehatan,” ujar dr Afzalur Zikri saat ditemui di lokasi pelayanan kesehatan.
Menurutnya, selain memberikan obat-obatan dan pemeriksaan kesehatan, tim medis juga melakukan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kualitas air yang dikonsumsi agar tidak terjangkit penyakit berbahaya.
Warga yang hadir tampak antusias. Para lansia, ibu hamil, anak-anak hingga balita mendapat pemeriksaan prioritas. Beberapa warga menyampaikan rasa haru sekaligus syukur atas hadirnya layanan kesehatan itu.
Warga Darul Makmur tampak antusias cek kesehatan gratis yang diberikan dr Afzalur Zikri dan Puskesmas Alue Bilie, Senin, 1 Desember 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)
Politisi Partai Aceh tersebus menegaskan, ia bersama tim kesehatan dari Puskesmas Alue Bilie siap terus berkolaborasi dan memperluas jangkauan pelayanan bila situasi membutuhkan.
“Ini bukan hanya kegiatan sekali turun. Jika kondisi warga masih membutuhkan, kami siap kembali. Kesehatan masyarakat adalah prioritas kami,” katanya.
Banjir yang melanda wilayah Nagan Raya bukan hanya merusak rumah dan lahan pertanian, namun juga mengancam kesehatan ribuan masyarakat. Kehadiran tenaga medis di lapangan menjadi salah satu garis pertahanan penting agar situasi tidak berkembang menjadi krisis kesehatan.
Di saat masyarakat masih berjuang bangkit, kehadiran para tenaga kesehatan dan sosok pemimpin seperti Wakil Ketua DPRK Nagan Raya dr Afzalur Zikri yang turun langsung ke lapangan menjadi simbol bahwa warga tidak sendiri menghadapi bencana ini. (*)
