KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama ribuan masyarakat mengikuti acara zikir, doa, dan selawat dalam rangka syukuran 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, 15 Agustus 2025 malam.
Selain Gubernur Khofifah, hadir pula Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Jatim, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, serta jajaran kepala OPD dan BUMD Pemprov Jatim. Mereka tampak khusyuk bersama ribuan Syekhermania dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti setiap lantunan selawat yang menggema.
Suara khas Habib Syech yang diiringi grup musik Ahbaabul Musthofa semakin menambah kekhusyukan suasana. Beberapa nasyid yang dilantunkan antara lain Selawat Asygil, Lir Ilir, Kisah Sang Rasul, Padang Bulan, dan Turi Putih.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyatakan bahwa zikir, doa, dan selawat adalah cara untuk memperkuat rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah dicapai selama 80 tahun.
"Mudah-mudahan dalam nikmat Kemerdekaan ini, Allah anugerahkan bangsa Indonesia menjadi Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur," kata Khofifah.
Menurut Khofifah, bangsa yang baik adalah bangsa yang selalu bersyukur atas kemerdekaannya. Rasa syukur ini bukan hanya sekadar mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mengisinya dengan berbagai kegiatan positif.
"Semoga masyarakat Jatim tetap guyub rukun, setiap tahun ditambahkan kesalehan kita, ibadah kita, dan keikhlasan kita serta terus memberikan pengabdian terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara," pesannya.
Tradisi zikir dan selawat ini sudah rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur setiap peringatan Hari Kemerdekaan. Sejak memimpin di periode pertama, Gubernur Khofifah secara khusus selalu membuka rangkaian acara dengan kegiatan ini.
"Harapannya, makin banyak selawat yang dibaca semoga makin teduh hati kita, makin sejuk Jawa Timur dan makin damai Indonesia," ungkapnya
Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam ini dipenuhi dengan doa untuk kebaikan dan keselamatan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Jawa Timur, agar terhindar dari segala bencana.
"Mudah-mudahan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia ini Allah makin limpahkan keberkahan untuk bangsa Indonesia, barokah untuk Jawa Timur dan kita semua," katanya.
Di akhir acara, Habib Syech mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Jawa Timur, untuk terus bersyukur atas kenikmatan kemerdekaan. Ia juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena telah memilih mengawali peringatan Hari Kemerdekaan dengan lantunan selawat.
"Buat Jawa Timur terus berselawat. Bismillah Allah akan menurunkan rahmat khususon kepada Jawa Timur," ucap Habib Syech.
"Mari kita tingkatkan iman, taqwa, rasa persaudaraan dan kerjasama untuk terus membangun Jawa Timur," pungkasnya. (*)
