Khofifah Raih Woman Empower Woman Award 2025, Tekankan Penguatan Ekonomi Perempuan Jatim

6 Desember 2025 11:02 6 Des 2025 11:02

Thumbnail Khofifah Raih Woman Empower Woman Award 2025, Tekankan Penguatan Ekonomi Perempuan Jatim
Gubernur Jatim Khofifah menerima penghargaan Woman Empower Woman Award 2025 (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan Woman Empower Woman Award 2025 dari Majalah Kebaya Indonesia dan Majalah Inspiratif, yang didukung Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (PM) serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A).

Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sherlita Ratna Dwi Agustin, yang hadir mewakili Gubernur Khofifah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Khofifah dalam pelayanan publik dan pemberdayaan perempuan.

Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jawa Timur, termasuk kelompok perempuan.

Ia menyebut telah menyiapkan sejumlah program untuk perempuan rentan, salah satunya Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Putri Jawara, atau Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera.

"Program KIP Putri Jawara diberikan kepada para perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga," kata Khofifah, Sabtu, 6 Desember 2025.

Disampaikan, program KIP Jawara merupakan upaya Pemprov Jatim meringankan beban para perempuan tangguh yang menjadi tulang punggung keluarga demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat rentan di Jatim.

"KIP Putri Jawara adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang belum terjangkau bantuan nasional. Bagaimana penguatan ekonomi perempuan tangguh sebagai kepala ekonomi keluarga. Mereka bukan tulang rusuk, mereka tulang punggung ekonomi keluarga," ujarnya.

Program KIP Jawara telah menyasar 1.610 penerima manfaat di 15 kabupaten/kota di Jatim selama tahun 2025 ini. Setiap penerima KIP Jawara menerima bantuan Rp3 juta serta berbagai pelatihan

Kabupaten/kota yang menjadi sasaran program KIP Putri Jawara meliputi Bangkalan, Banyuwangi, Gresik, Jombang, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Tulungagung, Kota Batu, Kota Kediri, Kota Probolinggo, dan Kota Surabaya.

"Mereka yang mendapat bantuan adalah perempuan tangguh yang berasal dari berbagai latar belakang kehidupan, antara lain driver ojek online, penyintas kekerasan, orang tua dengan anak stunting, dan korban perdagangan manusia," jelasnya.

Mereka merupakan perempuan yang sudah memiliki usaha, tetapi masih membutuhkan dukungan tambahan untuk memperkuat kemandirian ekonomi.

Khofifah menegaskan, pendampingan usaha dan pelatihan kewirausahaan sederhana akan terus disiapkan melalui dinas terkait. Tujuannya, agar bantuan yang diberikan tidak sekadar konsumtif, melainkan benar-benar mampu meningkatkan taraf hidup keluarga miskin dan rentan dalam jangka panjang.

"Lewat program KIP Putri Jawara, saya ingin memastikan semangat mewujudkan Jatim Sejahtera sebagai bagian dari Nawa Bhakti Satya. Melalui pemberdayaan sosial ekonomi yang inklusif bagi perempuan dan kelompok rentan," tandasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Khofifah Woman Empower Award 2025 Pemberdayaan perempuan