KETIK, SORONG – Ketua Jaringan Petani Persada Nusantara (JPPN) Provinsi Papua Barat Daya, Fredrik Kambu, meminta pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius pada petani lokal orang asli Papua.
Menurutnya, pemerintah daerah belum maksimal memberdayakan petani lokal asli Papua. Terutama untuk mengelola, dan memanfaatkan tanah, serta lahan-lahan kosong yang ada untuk kegiatan bercocok tanam.
Jika pemerintah daerah serius memberdayakan masyarakat lokal di sektor pertanian, hal itu akan menjadi pendorong utama ekonomi masyarakat.
"Sebagai orang asli Papua, saya merasa punya tanggung jawab untuk membangun daerah ini dalam bidang pertanian, karenanya kehadiran pemerintah di sini kita sangat membutuhkan," ungkap Fredrik Kambu, Sabtu, 20 September 2025.
Ia menambahkan, pemerintah diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator dengan menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, mengadakan pelatihan, dan menyiapkan bibit unggulan sebagai modal awal bagi masyarakat untuk memulai pertanian.
"Saya optimistis jika pemerintah daerah di lima kabupaten provinsi Papua Barat Daya ini serius mendukung dan memberdayakan petani lokal, lima–enam tahun ke depan masyarakat akan mampu mengatasi masalah ekonomi dan menjadi tuan di negerinya sendiri," pungkasnya. (*)