KETIK, SURABAYA – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag Jatim) memberikan bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera. Bantuan ini diwujudkan bersama puluhan lembaga amil zakat dan organisasi kemanusiaan.
Mereka, puluhan lembaga amil zakat dan organisasi kemanusiaan itu tergabung dalam Forum Zakat Jawa Timur (FOZ), serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bantuan yang diangkut dengan 35 truk dan armada lainnya itu berisi bantuan logistik ini berangkat pada Jumat, 12 Desember 2025 menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
Kiriman bantuan tersebut dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak bersama Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, di halaman Kanwil Kemenag Jatim, Sidoarjo.
Dalam kesempatan yang sama, Emil menyampaikan apresiasi atas kolaborasi besar dari berbagai lembaga dalam misi kemanusiaan.
"Atas arahan Ibu Gubernur, kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mencari keberkahan hidup melalui keluhuran budi pekerti kepada Allah Swt," katanya dikutip dari keterangan resmi.
Ia juga menjelaskan, beberapa waktu lalu Gubernur Jatim dan jajarannya telah datang langsung, sekaligus menyerahkan bantuan ke Aceh.
“Jika beberapa hari lalu bantuan dari Pemprov Jatim, hari ini, bantuan dari masyarakat untuk masyarakat atau from people to people,” tuturnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar menambahkan, pengiriman bantuan ini bisa membawa manfaat dan keberkahan.
“Mudah-mudahan langkah kita ini diridhai Allah SWT dan dicatat sebagai amal ibadah,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada FOZ dan seluruh relawan atas dedikasinya.
"Terima kasih atas empati dan simpati yang diberikan kepada saudara-saudara di Sumatera," lanjutnya.
Berdasarkan laporan Ketua FOZ Jatim, Ziyad menjelaskan terdapat 33 lembaga yang terlibat dalam kolaborasi kemanusiaan ini.
"Total bantuan yang terkumpul hingga tadi malam mencapai 103 ton dengan nilai sekitar Rp 2,3 miliar yang seluruhnya akan dikirim melalui Kapal Kemanusiaan," jelasnya.
Bantuan itu berupa sembako, air minum, baju baru, popok sekali pakai dan lain-lain ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat Jawa Timur dalam memperkuat solidaritas nasional. (*)
