Kemenag Abdya Catat 802 Pernikahan, Kenaikan Harga Emas Jadi Tantangan

15 November 2025 16:08 15 Nov 2025 16:08

Thumbnail Kemenag Abdya Catat 802 Pernikahan, Kenaikan Harga Emas Jadi Tantangan
Salah satu pasangan di Abdya menikah di Masjid Agung Abdya. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh mencatat sebanyak 802 pasangan telah resmi melangsungkan akad nikah sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Abdya, Teuku Faisal, mengatakan angka tersebut merupakan data resmi pernikahan yang tercatat pada sembilan Kantor Urusan Agama (KUA) di sembilan kecamatan dalam wilayah Abdya.

"Selama periode Januari sampai Oktober, jumlah pasangan pengantin yang telah melangsungkan pernikahan berjumlah 802 pasangan," ujar Faisal, Sabtu, 15 November 2025.

Ia menjelaskan, jumlah itu berpotensi bertambah karena masih tersisa dua bulan lagi hingga akhir tahun berjalan. Menurutnya, pasangan yang menikah melalui KUA memiliki landasan hukum yang sah, baik secara agama maupun negara.

"Pasangan yang melangsungkan pernikahan di KUA secara agama dan negara telah memiliki legalitas yang jelas. Namun, jika tidak tercatat di Kemenag, maka pernikahan tersebut tidak sah secara regulasi atau hukum negara," tegasnya.

Rincian Jumlah Pernikahan per Bulan

Faisal merincikan, jumlah pasangan yang menikah selama sepuluh bulan tersebut. Pada Januari sebanyak 100 pasangan, Februari 39 pasangan, Maret 4 pasangan, April 164 pasangan, Mei 71 pasangan, JuniA 104 pasangan, Juli 76 pasangan, Agustus 71 pasangan, September 69 pasangan dan Oktober 104 pasangan.

Lebih lanjut, Faisal mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 jumlah pasangan yang menikah tercatat sebanyak 1.015 pasangan. Meski tren beberapa tahun terakhir cenderung meningkat, ia belum dapat memastikan apakah tahun 2025 akan melampaui capaian sebelumnya.

"Perbedaan angka pasangan yang menikah pada 2024 dan 2025 belum dapat kita simpulkan, karena tahun ini belum berakhir," ujarnya.

Faktor Ekonomi dan Emas Dinilai Berpengaruh

Menurutnya, situasi ekonomi masyarakat juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi jumlah pasangan menikah, salah satunya akibat melambungnya harga emas yang merupakan komponen penting dalam mahar pernikahan.

"Biasanya terjadi peningkatan tiap tahun. Namun, karena harga emas sedang tinggi, kita belum bisa memprediksi apakah angka pernikahan tahun ini akan meningkat seperti sebelumnya," tutup Faisal yang akrab disapa Ampoen. (*)

Tombol Google News

Tags:

menikah Emas pernikahan Aceh Barat Daya abdya Aceh Emas Abdya