KETIK, SURABAYA – Kecelakaan maut kembali terjadi di kawasan Jalan Asemrowo Kali, Surabaya. Peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami syok. Dugaan korban kecelakaan tersebut ibu dan anak, meskipun begitu petugas tidak menemukan identitas korban meninggal.
"Sementara yang mengendarai motor belum bisa dimintai keterangan karena masih alami syok dengan kecelakaan tersebut," ucap Kepala Bidang Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Linda Novanti, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.32 WIB. Setelah adanya laporan di Command Center 112, selang 15 menit Tim BPBD Kota Surabaya tiba di lokasi dan mendapati dua korban sudah berada di bahu jalan.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda PCX bernopol L 2735 AAS yqng dikendari seorang pria berinisial YLP (34) warga Ploso X, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya. Saat ditemukan, YLP dalam kondisi sadar meski mengalami syok berat.
Sementara itu, penumpang yang dibonceng, seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan awal di lapangan, korban perempuan tersebut diduga memiliki hubungan keluarga dengan pengendara motor, yakni ibu dan anak.
"Identitas korban meninggal dunia tidak ditemukan di lokasi kejadian. Namun, dari informasi yang berhasil dihimpun, korban MD merupakan ibu dari pengendara yang selamat," ujar Linda.
Petugas gabungan dari Tim Gerak Cepat (TGC) Utara segera melakukan pemeriksaan dan penanganan awal di lokasi kejadian. Korban selamat kemudian dievakuasi dan dirujuk ke RS SMS oleh TGC Utara untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara jenazah korban meninggal dunia dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Soetomo menggunakan ambulans milik Dinas Sosial Kota Surabaya.
Terkait penanganan lebih lanjut, pihak kepolisian dari Unit Lakalantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah mengamankan barang bukti sepeda motor Honda PCX yang dikendarai korban. Sementara itu, proses penyelidikan atas penyebab kecelakaan sepenuhnya ditangani oleh jajaran kepolisian.
Linda mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan, agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa. "Kami juga mengingatkan agar selalu membawa identitas diri saat berkendara untuk memudahkan penanganan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," tambahnya. (*)