Kecam Tayangan Narasi Sesat Kiai Trans7, Santri Malang Menggugat Siap Turun Jalan

14 Oktober 2025 22:45 14 Okt 2025 22:45

Thumbnail Kecam Tayangan Narasi Sesat Kiai Trans7, Santri Malang Menggugat Siap Turun Jalan
Cuplikan tayangan di salah satu program Trans 7 (Istimewa)

KETIK, MALANG – Tayangan Trans7 televisi swasta pada salah satu programnya soal narasi kiai dan santri menuai reaksi kecaman dari masyarakat. Di Kota Malang bahkan sejumlah santri menyiapkan aksi turun ke jalan memprotes tayangan dalam program tersebut. 

Para santri rencananya melakukan aksi turun jalan atau demonstrasi, pada Rabu, 15 Oktober 2025 besok di kawasan Bundaran Tugu Malang depan Kantor DPRD Kota Malang.

Hal ini menyusul program bernama Xpose Uncensored, menayangkan segmen menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur serta kiai dari pondok pesantren tersebut, Kiai Haji Anwar Manshur. 

Koordinator aksi Santri Malang Menggugat Fairouz Huda menyatakan, narasi yang dilakukan Trans7 adalah bentuk kedholiman terhadap kalangan pondok pesantren (ponpes). Pada narasinya dinilai tidak lagi informasi hoaks, melainkan masuk kategori fitnah keju yang agitatif.

"Kehormatan kiai yang selama ini kami junjung tinggi dengan kemuliaan adab kaum santri, mereka anggap hal sama dengan relasi budak dan majikan," kata Fairouz Huda, saat dikonfirmasi ketik.com, Selasa, 14 Oktober 2025 petang.

Baginya, apa yang disampaikan Trans7 pada program tersebut hanya dinarasikan berdasarkan nalar bengkok, penyimpulan, yang melampaui kewarasan berfikir, buta sejarah, dan bisa dilihat sebagai wujud moral jurnalisme yang membusuk.

"Kami sebagai kaum santri tidak hanya terlukai, tapi kami merasa ini sudah melampaui batas jurnalisme secara brutal. Maka kami marah. Kami menggugat agar KPI, Kementerian Komdigi. Bahkan presiden harus menindak tegas dengan menghentikan izin operasional Trans7 sampai mereka menyadari kesalahannya dengan adab yang semestinya," terangnya.

Dari sanalah pihaknya menamakan diri Santri Malanh Menggugat akan turun ke jalan melakukan aksi bersama di depan Kantor DPRD Kota Malang, mulai pukul 09.00 WIB. 

"Maka kami menyerukan agar seluruh kaum santri bisa berbareng berkumpul dalam agenda itu. Untuk kita bela kehormatan kiai, santri, dan pesantren," tukasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Santri Malang Menggugat Komisi Penyiaran Indonesia Tayangan Trans 7