Kasus TBC di Lebak Masih Tinggi, Ini Cara Dinkes Cegah Penularan

7 November 2025 09:05 7 Nov 2025 09:05

Thumbnail Kasus TBC di Lebak Masih Tinggi, Ini Cara Dinkes Cegah Penularan
Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Rochmat Pujiraharjo (Foto: Dok. Pribadi for Ketik.com)

KETIK, LEBAK Kasus TBC di Kabupaten Lebak masih tergolong tinggi, mencapai 5.308 kasus pada 2025.

Rochmat Pujiraharjo, Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Lebak, menegaskan angka ini bukan sembarangan. Data tersebut berdasarkan diagnosis TBC yang muncul dari keluhan batuk, gejala utama penyakit yang masih banyak ditemukan di masyarakat.

"Dari orang terduga TBC dengan batuk berdahak ini kita lakukan pemeriksaan menggunakan alat TCM (Test Cepat Molekuler) yang bisa mendeteksi TBC atau tidaknya," kata Rochmat Pujiraharjo kepada Ketik.com, Jumat, 7 November 2025. 

Menurutnya, hasil diagnosis alat itu menunjukkan bahwa kasus TBC di Lebak memang cukup tinggi.

Rochmat Pujiraharjo mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia, sehingga perlu dilakukan upaya eliminasi TBC pada tahun 2030. 

"Bagaimana caranya itu bukan kita hanya memutuskan mata rantai penularan di masyarakat dengan pengobatan TBC, tapi kita mengikis yang namanya stigma dan persepsi masyarakat tentang TBC, selain daripada itu pentingnya pemberian terapi pencegahan TBC bagi keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TBC,"  katanya.

Ia menerangkan, masyarakat masih memiliki persepsi yang salah tentang TBC, seperti menganggap TBC sebagai penyakit guna-guna atau penyakit keturunan. 

"Masalah itu kita kikis, jangan sampai datang ke puskesmas sudah terlambat untuk melakukan pengobatan TBC. TBC bisa penyebab kematian," katanya.

Rochmat Pujiraharjo mengajak masyarakat Lebak untuk hadir di Car Free Day di Alun-alun Rangkasbitung pada 9 November 2025, di mana akan ada kegiatan sosialisasi TBC dan doorprize menarik. 

"Manfaat lebih tahu tentang TBC  ini, ayo datang dan periksa kesehatan!," ajaknya.

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami gejala TBC dan melakukan tindakan pencegahan sejak dini. 

"Jangan ragu untuk datang dan periksa kesehatan Anda, karena TBC bisa disembuhkan jika diobati dengan tepat," tutup Rochmat Pujiraharjo.

Tombol Google News

Tags:

Kasus TBC meningkat Kabupaten Lebak Dinas Kesehatan kabupaten Lebak Rochmat Pujiraharjo Obati Ketik com 5.308 kasus TBC di Lebak