KETIK, MALANG – Lonjakan kasus campak mulai terlihat di Kota Malang. Setelah sebelumnya terdapat 5 anak yang terinfeksi, kini kasus bertambah menjadi 9 anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan kasus baru ini terjadi di Kotalama, Kecamatan Kedungkandang.
"Ada tambahan lagi, jadinya 9 kasus. Kalau tidak salah kasus baru ini ada di Kotalama, itu 4 anak. Sebelumnya kan ada 5 di Arjowinangun dan Bumiayu," ujar Husnul, Jumat 12 September 2025.
Dinkes Kota Malang mencatat hingga saat ini terdapat 146 suspek campak. Dari suspek tersebut, diketahui ada 9 anak yang terinfeksi campak. Suspek banyak ditemukan di lingkungan terdekat pasien, baik keluarga maupun teman sekolah.
"Suspeknya sekitar 146 kasus, itu dilihat dari nomor EPID. Jadi gini, kan suspek dulu terus hasil pemeriksaannya ternyata positif. Kami lihat sekitarnya, suspeknya itu ya di teman sekolah, keluarga, seperti itu," sebutnya.
Husnul menjelaskan seluruh pasien berada dalam kondisi baik sehingga tidak memerlukan rawat inap. Bahkan kondisi 5 anak yang telah terinfeksi sebelumnya pun mulai membaik.
"Untuk 5 anak terserang campak kemarin, kondisinya sudah bagus. Kan tinggal istirahat, kemudian memenuhi asupan gizinya," katanya.
Menurutnya agar dapat sembuh secara optimal, membutuhkan waktu hingga 2 minggu. "Dua minggu itu sudah pulih. Karena yang di Bumiayu dan Arjowinangun itu sudah bagus. Tinggal recovery dengan istirahat yang cukup," tandasnya.(*)