Kabel Semrawut Hilang, Pemkab Sleman Sulap Jalan Pringgodiningrat Jadi Pedestrian Modern

19 November 2025 21:11 19 Nov 2025 21:11

Thumbnail Kabel Semrawut Hilang, Pemkab Sleman Sulap Jalan Pringgodiningrat Jadi Pedestrian Modern
Sedang berlangsung: Revitalisasi Taman Jalan KRT Pringgodiningrat (375 meter). Proyek ini bukan hanya perbaikan, tapi peningkatan kualitas! Nantinya, area ini akan dilengkapi dengan trotoar granit yang lebih kuat, jalur jogging 2,5 meter, serta sistem ducting untuk kabel fiber optik, menciptakan kawasan yang rapi, teduh, dan aman bagi pejalan kaki. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)

KETIK, SLEMAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman tengah menuntaskan revitalisasi taman dan jalur pedestrian di sepanjang Jalan KRT Pringgodiningrat.  Proyek penataan ini diklaim merombak total tampilan kawasan lebih modern.

Bentuknya dengan menawarkan jalur jogging yang memadai dan lingkungan yang lebih estetik dengan menghilangkan jaringan kabel semrawut di udara. Sehingga lingkungan tampak bersih dan rapi

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Sleman, Junaidi, mengungkapkan bahwa revitalisasi ini mengubah tampilan area pedestrian menjadi lebih modern dan mendukung kegiatan olah raga jogging yang saat ini sedang populer.

"Paket pekerjaan Revitalisasi Taman Jalan KRT. Pringgodiningrat merubah tampilan area pedestrian di Jalan KRT Pringgodiningrat menjadi lebih modern dan mendukung untuk kegiatan olah raga jogging. Area tersebut juga dibuat taman dan berbagai macam pohon perindang untuk meningkatkan estetika dan keteduhan sehingga menambah kenyamanan pejalan kaki," kata Junaidi, Rabu, 19 November 2025.

Granit Gantikan Teraso, Kabel Pindah Bawah Tanah

Revitalisasi ini meliputi peningkatan kualitas material dan penataan infrastruktur yang signifikan. DLH Sleman memutuskan mengganti material trotoar yang semula teraso menjadi granit, sebuah langkah peningkatan kualitas.

Ia menjelaskan, granit dipilih karena keunggulannya dalam daya tahan dan perawatan yang lebih mudah.

Foto Wajah baru Jalan KRT Pringgodiningrat Sleman segera terwujud! Pembangunan kembali jalur pedestrian ini fokus mengubah kabel semrawut menjadi ducting bawah tanah, sekaligus mempercantik kawasan dengan granit dan ruang hijau yang nyaman. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)Wajah baru Jalan KRT Pringgodiningrat Sleman segera terwujud! Pembangunan kembali jalur pedestrian ini fokus mengubah kabel semrawut menjadi ducting bawah tanah, sekaligus mempercantik kawasan dengan granit dan ruang hijau yang nyaman. (Foto: Fajar Rianto/Ketik.com)

"Granit unggul dalam daya tahan dan perawatan yang lebih mudah, sedangkan teraso memiliki celah yang dapat menyimpan kotoran dan memerlukan perawatan rutin seperti coating," ujarnya.

Fokus utama proyek ini adalah penataan jaringan kabel fiber optik (FO). Junaidi memastikan bahwa jaringan komunikasi dipindahkan ke bawah tanah dengan sistem ducting.

Penurunan jaringan komunikasi ini dilakukan untuk mengurangi jumlah tiang dan kabel jaringan yang berseliweran sehingga kawasan akan terlihat lebih estetik. Sistem ducting ini juga dilengkapi pembenahan desain manhole untuk mempermudah aktivitas pemeliharaan di masa depan.

Jalur Jogging dan Pohon Kearifan Lokal

Jalur pejalan kaki sepanjang 375 meter yang membentang dari kawasan Floating Resto hingga Pengadilan Negeri (PN) Sleman ini dikembangkan menjadi fasilitas jogging track yang memadai.

Menurut Junaidi, fasilitas tersebut didesain memiliki lebar sekitar 2,5 meter. Lebar ini memberi ruang bagi beberapa pelari dan memungkinkan untuk berpapasan, menjamin keamanan dan kenyamanan. Fasilitas ini juga dibatasi oleh bollard dan lampu taman dari jalur kendaraan.

Dari sisi penghijauan, penanaman pohon perindang pada area taman dilakukan untuk memberi fungsi keteduhan dan penyerapan polusi. Jenis yang dipilih antara lain Tabebuya (sebagai tanaman hias), Asam Jawa, dan Kemuning (sebagai representasi kearifan lokal). Selain itu, ditanam juga beberapa jenis pohon Palem untuk memberikan nuansa tropis.

"Pekerjaan ini tentunya sangat mendukung aktivitas masyarakat dan mendukung fungsi ekologis," tegasnya.

Visi Jangka Panjang dan Pemeliharaan

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Sleman, Junaidi menegaskan bahwa proyek ini mendukung penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di kawasan perkotaan. Ia menyebut, RTH publik yang berkualitas ini secara tidak langsung akan mendukung kinerja seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.

Mengenai integrasi, rencana revitalisasi jalur pedestrian akan dilakukan secara menyeluruh di Kawasan Perkantoran Kabupaten Sleman, dengan target penyambungan hingga ke Taman Denggung. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan kemampuan penganggaran dari Pemkab Sleman.

Meskipun proyek ini berlokasi di area perkantoran, instansi yang terkena dampak pekerjaan ini telah dilibatkan dalam perencanaan maupun pelaksanaannya.

Junaidi juga memastikan bahwa pihaknya memiliki sumber daya yang memadai untuk pemeliharaan rutin, sehingga fungsi, kualitas, dan kuantitas RTH publik tetap terjaga dalam jangka waktu yang lama. (*)

Tombol Google News

Tags:

DLH Sleman Revitalisasi Taman Jalan KRT Pringgodiningrat Kabel Fiber Optik Granit Trotoar jogging track Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pemkab Sleman Bupati Harda Kiswaya Pedestrian Pembangunan infrastruktur Penataan Kota lingkungan berkelanjutan RTH Publik Kualitas Sarana Prasarana