KETIK, SLEMAN – Setelah berhasil meraih juara pertama lomba desa tingkat DIY tahun 2025. Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti
lomba tingkat Regional.
Lomba Desa dan Kalurahan tingkat Nasional disetiap Regional dilaksanakan pada Minggu pertama bulan Juli hingga Minggu kedua bulan Agustus 2025.
Menurut Lurah (Kepala Desa) Banyuraden Sudarisman, Kamis 26 Juni 2025, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari seluruh warga Kalurahan Banyuraden.
"Kami sangat bangga dan bersyukur. Prestasi ini merupakan bukti bahwa Desa Banyuraden memiliki potensi dan kemampuan yang sangat baik," ujarnya.
Diungkapkan setelah menjadi juara 1 dalam evaluasi Perkembangan Desa dan Kalurahan (Epdeskel) Kabupaten Sleman Tahun 2025 sebelumnya. Kalurahan Banyuraden maju mewakili Sleman di tingkat DIY (propinsi).
Secara umum Sudarisman menyampaikan sejumlah hal yang jadi penilaian juri dari OPD Pemprov DIY saat itu. Meliputi potensi dan inovasi bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan serta terkait tema lomba yakni Ketahanan Pangan Nasional.
"Dihadapan juri kami paparkan sejumlah inovasi yang kami lakukan. Diantaranya Tehnologi Tepat Guna (TPG) buat ketahanan pangan berupa kincir untuk menaikan air tanpa listrik. Sistem mengolah sampah, keberadaan lumbung padi di Gadingan, Padukuhan Satu belakang STPN. Serta pemanfaatan Tanah Kas Desa (TKD) untuk tanaman sayur, dan kebutuhan pangan lainnya," terangnya.
Ia tambahkan TKD yang ada di Banyuraden banyak dimanfaatkan dan di kelola masyarakat untuk ketahanan pangan berupa sayuran, peternakan maupun perikanan.
Kadarisman menegaskan saat ini pihaknya telah siap mewakili DIY maju mengikuti lomba Desa tingkat Nasional.
Lurah (Kepala Desa) Banyuraden Sudarisman ST. (Foto: Fajar Rianto/Ketik) Kantor Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Sleman. (Foto: Fajar Rianto/Ketik)
Untuk diketahui beberapa waktu lalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMKKPS) Pemerintah Daerah (Pemda) DIY resmi mengumumkan hasil Lomba Kalurahan dan Kelurahan Tingkat DIY Tahun 2025.
Kepala DPMKKPS DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara dalam pernyataannya saat itu menyampaikan lomba tahun ini mengusung tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Swasembada Pangan”, dan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kapanewon/Kemantren, Kabupaten/Kota, hingga tingkat DIY.
"Proses penilaian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu administrasi, paparan lurah dan klarifikasi lapangan," jelas KPH Yudanegara.
Selain mengapresiasi para pemenang, KPH Yudanegara juga menyampaikan, prestasi yang diraih oleh para pemenang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kalurahan dan kelurahan lainnya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, pelayanan publik. Serta pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan.
Disebutkan lomba tersebut bertujuan untuk menjaring Kalurahan dan Kelurahan dengan kinerja terbaik sebagai model percontohan dalam upaya pemerataan pembangunan di wilayah DIY.
Adapun hasilnya untuk kategori Kelurahan Juara I dimenangkan Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta, Juara II diraih Kelurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo dan Juara III diraih Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta.
Sedangkan untuk kategori Kalurahan,
Juara I dimenangkan Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman Juara II diraih Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Juara III diraih Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul dan Juara IV diraih Kalurahan Mulyodadi, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.
Disebutkan, penghargaan tersebut diharapkan mampu mendorong penguatan tata kelola pemerintahan serta inovasi dalam pelayanan publik di tingkat lokal.
Menurut Kepala DPMKKPS DIY, KPH Yudanegara, seluruh rangkaian kegiatan lomba telah berlangsung dengan baik, tertib, dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
"Lomba ini bertujuan untuk menjaring kalurahan dan kelurahan dengan kinerja terbaik sebagai model percontohan dalam upaya pemerataan pembangunan di wilayah DIY.," ujar KPH Yudanegara.
KPH Yudanegara mengatakan lomba tahun ini mengusung tema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Swasembada Pangan”, dan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kapanewon/Kemantren, Kabupaten/Kota, hingga tingkat DIY. Proses penilaian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu administrasi, paparan Lurah dan klarifikasi lapangan.
Ia tegaskan, prestasi yang diraih oleh para pemenang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kalurahan dan Kelurahan lainnya dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, pelayanan publik. Serta pengembangan potensi lokal yang berkelanjutan.
Diakhir keterangannya KPH Yudanegara menyampaikan atas nama Pemda DIY pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung pembangunan di tingkat lokal dan menyambut baik pelaksanaan Lomba Kalurahan/Desa dan Kelurahan Tingkat Regional tahun 2025 mendatang. (*)