KETIK, CILACAP – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti, segera mengupayakan pembangunan jembatan gantung baru di Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Langkah ini menyusul laporan bahwa jembatan gantung lama sudah mengalami kerusakan.
"Jadi di Sindangbarang ini ada jembatan gantung yang sudah hancur, dan Kades serta warga sekitar meminta bantuan saya untuk dibangunkan jembatan gantung karena banyak masyarakat yang masih melalui jembatan gantung ini," ujar Novita saat mengunjungi Desa Sindangbarang di dampingi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah David Ishaq Aryadi, Wakil Ketua DPRD Cilacap Suyatno dan jajaran Anggota DPRD Cilacap dari Fraksi Gerindra, Sabtu, 22 November 2025.
Jembatan gantung sementara yang diperbaiki warga Desa Sindangbarang Karangpucung. (Foto:Nani Eko/Ketik)
Atas permintaan tersebut, legislator partai berlambang burung garuda ini berjanji akan mengupayakan jembatan gantung baru terealisasi dan terbangun segera.
"Kebetulan Sindangbarang ini merupakan daerah kelahiran saya, sehingga ini menjadi prioritas dan kita akan turunkan aspirasi jembatan gantung ini walaupun banyak desa yang mengusulkan, nanti yang lain bertahap," tutur Novita.
"Jembatan gantung ini sudah proses lelang, nanti kalau dibangun di sebelah sana, dan ada jembatan sementara untuk dilalui," lanjut politisi Gerindra ini.
Novita berharap, setelah jembatan gantung baru terbangun, warga sekitar dapat memanfaatkannya dengan baik.
"Kalau misal sudah dibangun bisa dijaga, jangan sampai hilang besinya terus anak-anak kalau main di situ diawasin karena bahaya, kemudian beban berat maksimal juga diperhatikan supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan," jelasnya.
Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 40 meter, dengan nilai anggaran mencapai miliaran rupiah dari APBN dan dibangun melalui Kementerian PUPR.
"Nanti pembangunannya bertahap, sedang berproses," kata kader Gerindra yang baru menyelesaikan gelar Doktor ini.
"Semoga masyarakat, khususnya di Desa Sindangbarang bisa merasakan program yang kita turunkan, seperti anak-anak sekolah, ibu-ibu dan masyarakat yang akan melakukan aktifitas bisa melalui jembatan gantung yang baru nantinya," pungkasnya. (*)
