KETIK, PACITAN – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) harga bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Pacitan diklaim stabil.
Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Pacitan, Muhammad Ali Mustofa, S.Pi., MM mengatakan, hasil monitoring pihaknya menunjukkan harga relatif stabil tanpa kenaikan yang berarti dibandingkan pekan sebelumnya.
“Kalau menjelang Nataru, tadi kita monitoring ke Pasar Arjowinangun bersama Satgas Pangan, terpantau tidak ada kenaikan yang signifikan. Harga relatif stabil dibandingkan dengan minggu lalu,” kata Ali Mustofa, Selasa, 23 Desember 2025.
Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan bulan November, kondisi harga bahan pokok di Pacitan masih aman.
Selain pasar tradisional, pemantauan juga menyasar ketersediaan energi.
Tim yang terdiri dari Pemkab Pacitan dan Satgas Pangan Polres Pacitan melakukan pengecekan di sejumlah pangkalan LPG dan SPBU.
“Untuk stok gas LPG 3 kilogram aman, tidak terpantau ada peningkatan permintaan, masih relatif sama dengan minggu lalu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk bahan bakar minyak (BBM), terdapat penambahan suplai di beberapa SPBU sebagai langkah antisipasi peningkatan arus transportasi darat.
“Untuk BBM ada peningkatan penyediaan stok BBM di SPBU Ploso untuk antisipasi peningkatan arus transportasi darat menjelang Nataru,” lanjut Ali Mustofa.
Berdasarkan Kertas Kerja Pemantauan Harga Eceran Barang Kebutuhan Pokok per Selasa, 23 Desember 2025, harga sejumlah komoditas di Kabupaten Pacitan tercatat sebagai berikut:
- Beras medium Rp13.000 per kilogram, beras SPHP Rp11.600 per kilogram, dan beras premium Rp14.900 per kilogram.
- Gula pasir curah Rp16.000 per kilogram dan gula kemasan Rp18.000 per kilogram.
- Minyak goreng curah Rp17.100 per liter dan minyak goreng premium Rp20.000 per liter.
- Daging ayam ras Rp37.333 per kilogram dan telur ayam ras Rp27.100 per kilogram.
- Susu kaleng Rp12.500 per 370 gram.
- Bawang putih Rp30.000 per kilogram dan bawang merah Rp38.000 per kilogram.
- Garam halus Rp10.000 per bungkus.
- Gas elpiji subsidi 3 kilogram berkisar Rp19.000 hingga Rp22.000 per tabung.
Pemkab Pacitan memastikan pemantauan harga dan stok akan terus dilakukan secara berkala selama periode Nataru guna menjaga stabilitas harga serta menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat.(*)
