KETIK, PALEMBANG – Perusahaan JBnet asal Jepang akan membangun pabrik pengolahan kelapa menjadi Avtur. Pelaksanaan pembangunan dilakukan pada 2025 dengan target pada 2027 mulai melaksanakan operasional.
Hal tersebut dikatakan Sekertaris Daerah Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, Kamis 13 Nopember 2025 usai pertemuan dengan pihak perusahaan JBnet asal negara Jepang, Mr Takana.
Erwin mengungkapkan, pembangunan pabrik pengolahan kelapa menjadi Avtur akan dibangun di wilayah Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II, yang pada tahap pertamanya menyerap 1000 tenaga kerja.
"Ini merupakan salah satu langkah strategis didalam mewujudkan ketahanan energi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dengan nilai investasi di tahap pertama sebesar Rp600 Miliar Rupiah," ungkap Erwin
Berapa besar peluang perkebunan kelapa dalam pengelolaan kelapa dan harga kelapa?
Erwin mengatakan, Ini kelapa peluangnya sangat besar, karena Kabupaten Banyuasin termasuk daerah terbanyak produksi kelapa di Sumatera Selatan dan salah satu terbanyak di Indonesia dengan potensi sebanyak 47.000 ton/tahun, sedangkan pabrik ini nantinya memerlukan sekitar 185.000 ton/tahun kelapa.
"Jadi kita juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaannya nanti, agar apa yang di harapkan dapat tercapai," singkatnya.
Untuk diketahui, Avtur, singkatan dari aviation turbine fuel adalah bahan bakar khusus yang digunakan untuk pesawat bermesin turbin (jet). Bahan bakar ini merupakan turunan minyak bumi yang memiliki spesifikasi ketat, terutama terkait titik beku yang sangat rendah,agar tidak membeku di ketinggian terbang.
Avtur dirancang dengan kualitas tinggi untuk memastikan kinerja dan keamanan optimal pada mesin pesawat. (*)
