Jambore E-Sport KNPI Cup Kota Kediri, Wadah Kreasi Milenial Jadi Talenta Potensial

27 Desember 2025 12:37 27 Des 2025 12:37

Thumbnail Jambore E-Sport KNPI Cup Kota Kediri, Wadah Kreasi Milenial Jadi Talenta Potensial
Para peserta saat mengikuti Jambore E-Sport Kota Kediri (Foto: Angga/Ketik.com)

KETIK, KEDIRI – Event perdana bertajuk Jambore E-Sport KNPI Cup resmi terselenggara di Kota Kediri. Ajang itu menjadi wadah ruang kreasi bagi generasi milenial agar mampu bersua menjadi talenta potensial.

“Jambore ini menjadi momen penting untuk mendukung ekosistem E-Sport di Kota Kediri yang terus berkembang,” kata Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Mujidul Ibad saat membuka Jambore E-Sport di Warung Brader di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Sabtu, 27 Desember 2025.

Tren positif ekosistem E-Sport di Kota Kediri itu, lanjut Ibad ditunjukkan dengan banyaknya komunitas E-Sport. Diluar itu, maraknya generasi milenial yang tertarik dengan industri game yang kini merambah pada profesi.

“Untuk itu, kami berkolaborasi dengan ESI (E-Sport Indonesia) Kota Kediri untuk menampung bakat dan minat milenial lewat Jambore E-Sport,” imbuhnya.

Selain mengarahkan generasi muda soal penggunaan teknologi ke arah positif, Jambore E-Sport itu juga menjadi wadah penjaringan talenta muda potensial. Harapannya terlahir atlet berbakat olahraga E-Sport di Kota Kediri.

“Ini juga sekaligus menjadi sarana untuk menjaring atlet potensial di Kota Kediri dengan harapan nantinya bisa bersua mengharamkan nama Kota Kediri,” pungkasnya.

Ajang Jambore E-Sport yang melombakan gim free fire dan mobile legends itu diikuti 835 peserta yang terbagi dalam 167 tim. Para pemain didominasi peserta asal Karesidenan Kediri dengan peserta terjauh asal Pasuruan.

“Untuk total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp 4 juta,” kata Ketua ESI Kota Kediri, Irzadi Nirwan.

Irzadi menyebut Jambore E-Sport ini akan menjadi brand Kota Kediri mengingat belum banyaknya wadah yang menaungi komunitas E-Sport. Padahal keberadaan ruang kreasi seperti Jambore itu memiliki peran strategis dalam mengembangkan E-Sport Kota Kediri yang dinilai potensial.

“Ini menjadi brand besar di Kota Kediri dan belum ada di Kabupaten/kota lain. Jambore ini akan kami selenggarakan berkelanjutan,” tambahnya.

Jambore E-Sport itu mendapatkan apresiasi dari KONI Kota Kediri. KONI menilai selain menjaring talenta muda berbakat, Jambore E-Sport itu juga menjadi ruang bagi talenta potensial Kota Kediri untuk menambah jam terbang permainan yang nantinya berorientasi pada prestasi membanggakan.

“Ini sekaligus sebagai persiapan bagi para atlet menyambut Porprov 2027 di Surabaya dan kami menargetkan minimal satu emas di Porprov 2027. Memang sebelumnya E-Sport belum menyumbang medali dan itu bukan kegagalan. Olahraga prestasi itu soal jam tanding, jam latihan, mental dan fisik,” kata Humas KONI Kota Kediri, Rino Hayyu Setyo.

Kehadiran Jambore E-Sport itu, kata Rino sejalan dengan wacana jangka panjang Kota Kediri menjadi tuan rumah Porprov pada 2029. Melihat perkembangan ekosistem E-Sport di Kota Kediri, KONI optimis terlahir prestasi olahraga E-Sport.

“Jadi kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, semoga E-Sport di Kota Kediri semakin berkembang dan bisa menorehkan hasil positif dalam kejuaraan,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jambore E-Sport KNPI Cup Kota Kediri DPD KNPI Kota Kediri ESI Kota Kediri Koni kota Kediri Pemkot Kediri Kota Kediri e-Sport kemenpora Jambore