Jalan Rabat Beton di Kelangdepok Bodeh Retak Sebulan Setelah Dikerjakan, Diduga Ada Masalah Kualitas dan Administrasi

5 Oktober 2025 19:47 5 Okt 2025 19:47

Thumbnail Jalan Rabat Beton di Kelangdepok Bodeh Retak Sebulan Setelah Dikerjakan, Diduga Ada Masalah Kualitas dan Administrasi
Kondisi retakan di proyek Pembangunan Jalan rabat beton di Desa Kelangdepok (Foto: Slamet/Ketik)

KETIK, PEMALANG – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, menjadi sorotan publik setelah ditemukan retakan di sejumlah titik. Padahal, proyek tersebut baru selesai dikerjakan kurang dari satu bulan lalu.

Lokasi proyek berada di sisi selatan terowongan tol atau tepatnya di sebelah selatan lapangan sepak bola Desa Kelangdepok. Kondisi fisik jalan tampak mulai rusak, meski belum dilewati kendaraan roda empat. Hanya kendaraan roda dua yang melintas, namun retakan sudah terlihat jelas di beberapa bagian permukaan beton.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tidak ditemukan papan informasi proyek di sekitar lokasi. Padahal, papan informasi menjadi kewajiban sebagai bentuk transparansi penggunaan anggaran publik. Ketiadaan papan tersebut menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga mengenai asal dana, nilai anggaran, serta volume pekerjaan.

Sejumlah warga menyebut proyek tersebut dikerjakan oleh pemborong berinisial H. Saat dikonfirmasi, H membenarkan bahwa pekerjaan jalan tersebut memang masih dalam tahap pemeliharaan.

“Itu belum selesai. Nanti akan di-cutting, terus diaspal atasnya, disileni. Semua ini masih tahap pemeliharaan,” ujar H, Kamis, 2 Oktober 2025.

Namun, ketika ditanya soal tidak adanya papan informasi proyek, H mengaku hal itu menjadi kewenangan pihak Pemerintah Desa. Ia juga beralasan bahwa papan tersebut kemungkinan hilang akibat hujan deras.

“Waktu pengerjaan hujan gede, mungkin papannya sudah ada yang ambil. Awalnya ada itu,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kelangdepok, Samsul Huda, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa proyek tersebut dilaksanakan sejak 9 September 2025. Ia menjelaskan bahwa pembangunan jalan rabat beton itu bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa atau Bantuan Keuangan (Bankeu) Kabupaten Pemalang.

“Nilainya Rp170 juta. Panjang 140 x 4 x 0,20 meter,” ungkap Samsul di ruang kerjanya.

Namun, saat ditanya kembali mengenai hilangnya papan informasi proyek, Samsul tidak memberikan penjelasan rinci. Ia justru menyinggung soal adanya petani yang sempat melintasi jalan saat kondisi beton belum sepenuhnya kering.

“Kami sudah upayakan agar jalan itu tidak dilewati dulu, bahkan sudah kami tutup sementara. Nanti akan segera dipasang papan informasinya,” kata Samsul.

Sejumlah pihak berharap agar Inspektorat Kabupaten Pemalang dan Dinas terkait turun langsung untuk memeriksa kualitas pekerjaan serta administrasi proyek tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Pemerintah Desa Kelangdepok mengaku telah menutup jalan sementara dan berjanji akan memperbaiki bagian yang retak..(*)

Tombol Google News

Tags:

pemalang Bodeh Kelangdepok proyek jalan Rabat Beton Investigasi Transparansi Anggaran Pembangunan desa Bantuan Keuangan Pemkab Pemalang