KETIK, ACEH BARAT DAYA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak Minggu sore, 9 November 2025 hingga malam hari menyebabkan air menggenangi badan Jalan Lintas Nasional di Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur utama tersebut terganggu. Sejumlah kendaraan roda dua dilaporkan mogok, sementara mobil berkapasitas rendah terpaksa memutar arah karena ketinggian air mencapai hampir lutut orang dewasa di beberapa titik.
Falya, salah seorang pengendara sepeda motor, mengatakan ia tak menyangka genangan air begitu tinggi saat melintas di depan Bulog hingga Koramil Susoh. Karena biasanya, jalan tersebut tidak pernah tergenang banjir.
“Saya pikir airnya dangkal, jadi tetap saya terobos. Tapi ternyata dalam dan mesin motor langsung mati di tengah jalan. Saya terpaksa dorong motor sambil hujan-hujanan,” ujar Falya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Firmansyah, pengemudi mobil pribadi, mengaku memilih untuk tidak mengambil risiko melintasi banjir tersebut. Ia terpaksa putar haluan melewati jalan lintas Guhang-Blangpidie menuju Tapaktuan, Aceh Selatan.
“Airnya deras dan menutupi badan jalan. Saya lihat beberapa motor mogok, jadi saya putar balik saja. Takutnya kalau dipaksa bisa rusak mobil atau malah terperosok,” tutur Firmansyah.
Hingga malam hari, genangan air di lokasi tersebut belum surut, bahkan itensitas hujan semakin tinggi. Warga berharap pihak terkait segera melakukan langkah penanganan agar banjir tidak terus mengganggu arus transportasi di jalur utama penghubung antar-kecamatan itu. (*)
