Ishlah PBNU Tercapai di Lirboyo, Gus Yahya Tetap Ketum sampai Muktamar Ke-35

Panitia Muktamar Ke-35 NU Segera Dibentuk

25 Desember 2025 21:31 25 Des 2025 21:31

Thumbnail Ishlah PBNU Tercapai di Lirboyo, Gus Yahya Tetap Ketum sampai Muktamar Ke-35
Yahya Cholil Staquf usai menghadiri Rapat Koordinasi PWNU Se-Indonesia di Surabaya, Minggu 23 Nopember 2025 (Foto: Martudji/Ketik.com)

KETIK, KEDIRI – Islah atau rekonsiliasi antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) tercapai dalam pertemuan yang diprakarsai para masyayikh (sesepuh) dan mustasyar (dewan penasihat) di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025).

"Alhamdulillah. Islah telah tercapai, dan kami bersama Rais Aam sepakat bahwa jalan terbaik bagi jam’iyah adalah melalui Muktamar bersama," jelas Gus Yahya usai pertemuan, lewat siaran pers, Kamis (25/12/2025).

Pertemuan yang berlangsung khidmat tersebut mempertemukan dua pucuk pimpinan PBNU dalam satu forum sekaligus menandai berakhirnya ketegangan yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

Sebagai solusi bersama, kedua pihak sepakat menyelenggarakan Muktamar ke-35 Nahdlatul Ulama bersama-sama.

"Musyawarah di Lirboyo ini merupakan kelanjutan dari Musyawarah Kubro yang digelar di lokasi yang sama beberapa hari sebelumnya," tambah Gus Yahya.

Para masyayikh menilai persoalan internal PBNU yang bermula dari keputusan pemberhentian Ketua Umum oleh Rais Aam dan dinilai tidak sesuai dengan AD/ART NU, perlu diselesaikan melalui mekanisme islah dan Muktamar yang sah dengan melibatkan kedua belah pihak.

Gus Yahya Sebut Islah Dicapai lewat Debat Intens

Kesepakatan islah dicapai setelah melalui proses dialog, negosiasi, dan perdebatan yang cukup intens, namun tetap dijalankan dalam semangat ukhuwah nahdliyah.

Sejumlah tokoh sentral NU turut hadir dan berperan sebagai penengah dalam pertemuan ini.

Di antaranya Wakil Presiden RI periode 2019–2024 yang juga Mustasyar PBNU, KH Ma’ruf Amin, yang pada pertemuan sebelumnya mengikuti agenda secara daring.

Hadir pula para masyayikh dan kiai sepuh NU lainnya yang sejak awal mendorong penyelesaian konflik melalui jalan musyawarah dan persatuan.

Dengan tercapainya kesepakatan ini, silaturahmi di Lirboyo secara resmi mengakhiri konflik internal PBNU.

Kepemimpinan PBNU hingga pelaksanaan Muktamar ke-35 NU tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum.

Panitia Muktamar 35 NU Segra Dibentuk

Sebagai tindak lanjut, PBNU akan segera membentuk Panitia Bersama untuk mempersiapkan penyelenggaraan Muktamar ke-35 NU.

"Kesepakatan ini akan segera kami tindak lanjuti dengan pembentukan panitia Muktamar. Kita akan bersama-sama menyukseskan forum tertinggi jam’iyah ini secara damai dan bermartabat," pungkas Yahya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ishlah PBNU NU NAHDLATUL ULAMA Lirboyo