Ipda Hermanto Bantah Keras Isu Pelanggaran Etik: Mutasi Saya Murni Rotasi Polri

10 November 2025 09:55 10 Nov 2025 09:55

Thumbnail Ipda Hermanto Bantah Keras Isu Pelanggaran Etik: Mutasi Saya Murni Rotasi Polri
Ipda Hermanto (Foto: Varis Reza Malik for Ketik.com).

KETIK, SAMPANG

Isu yang menyeret nama Ipda Hermanto dalam dugaan pelanggaran etik di Polres Sampang akhirnya dijawab langsung olehnya.

Mantan Kanit Idik I Pidum Satreskrim Polres Sampang itu menegaskan bahwa mutasinya murni bagian dari dinamika organisasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

Dalam Surat Telegram Kapolres Sampang Nomor STR/39/X/KEP/2025 tertanggal 30 Oktober 2025, Ipda Hermanto dipindahtugaskan menjadi Panit Urusan Administrasi dan Umum (Pa Urmin) Bagian Operasi Polres Sampang.

Sementara rekannya, Ipda Poundra Kinan Aditama, mendapat amanah baru sebagai Kepala Sub Seksi Hukum (Kasubsilahkum) di Seksi Hukum Polres Sampang, Madura, Jawa Timur.

Menanggapi kabar yang mengaitkan mutasinya dengan dugaan kasus amoral, Ipda Hermanto tegas membantah tuduhan tersebut.

"Itu tidak benar. Mutasi di tubuh Polri adalah hal yang wajar. Saya menerima keputusan pimpinan dengan lapang dada dan siap menjalankan tugas di tempat baru," ujarnya saat dikonfirmasi awak media. 

Ia menjelaskan, sikap diamnya selama ini bukan karena takut atau merasa bersalah. Menurutnya, ia memilih tidak bersuara demi menjaga nama baik institusi dan menghormati pimpinannya.

"Saya diam bukan karena saya takut atau salah. Saya diam karena saya menjaga nama institusi dan pimpinan," katanya dengan nada tegas.

Ipda Hermanto juga menyesalkan pemberitaan yang menurutnya hanya bersandar pada spekulasi tanpa bukti yang jelas.

"Saya menganggap berita yang dimuat beberapa media itu fitnah dan menjatuhkan nama baik saya. Tidak mendasar, hanya spekulasi," ujarnya awak media Senin, 10 November 2025.

Ipda Hermanto bahkan menantang pihak yang meragukan integritasnya untuk berdiskusi terbuka di hadapan pimpinan tertinggi Polri.

"Saya siap kalau diajak diskusi di depan Kapolda maupun Kapolri. Karena saya tahu, mutasi saya tidak ada kaitannya dengan kasus apa pun. Saya tetap profesional dan menghormati keputusan pimpinan," ucapnya menambahkan.

Sejumlah pihak sebelumnya sempat mengaitkan mutasi Hermanto dengan dugaan pelanggaran etik. Namun hingga kini, tidak ada laporan resmi maupun bukti hukum yang mendukung tudingan tersebut. Pihak yang disebut sebagai korban pun sudah membantah dan menegaskan bahwa kabar itu hanyalah fitnah tanpa dasar.

Ia berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu yang belum jelas sumber dan kebenarannya.

"Saya akan tetap fokus menjalankan amanah baru ini sebaik-baiknya. Bagi saya, loyalitas dan profesionalisme tetap yang utama," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Langgar Etik Mutasi Kanit Pidum Polres Sampang Ipda Hermanto Polri