KETIK, SITUBONDO – Untuk memberikan kemudahan kepada para pencari kerja di Kabupaten Situbondo, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo, menggelar kegiatan Job Fair Tahun 2025, Rabu, 25 Juni 2025.
Kegiatan Job Fair yang berlangsung di Pendopo Rakyat Kabupaten Situbondo ini melibatkan 43 perusahaan dan 3 Lembaga Pelatihan Kerja dengan 6.470 lowongan pekerjaan, terdiri lowongan dalam negeri sebanyak 1.647 dan lowongan untuk luar negeri 3.550.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu prayogo mengapresiasi kegiatan Job Fair yang dilaksanakan Disnaker Situbondo. Karena kegiatan ini sebagai upaya menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah Situbondo.
"Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Situbondo itu tercatat 3,15 persen pada Desember 2024. Artinya, masih ada sekitar 13 ribuan yang menganggur. Tapi, saya yakin dengan kegiatan Job Fair tersebut, maka angkanya bisa berkurang," ujar Bupati Situbondo, yang akrab disapa Mas Rio.
Menurut Mas Rio, Job Fair ini menjadi jawaban atas pertanyaan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial pribadi Bupati Situbondo.
"Belakangan ini banyak sekali para pencari kerja yang komentar di medsos saya mempertanyakan soal pekerjaan,” kata Mas Rio.
.“Hingga saat ini sudah ada sekitar 1.800 pelamar yang mendaftar secara daring. Saya berharap kegiatan ini membuka peluang lebih luas bagi pemuda Situbondo yang melamar pekerjaan,” tuturnya.
Mas Rio berharap anak muda Situbondo banyak yang diterima bekerja.
“Di mana saja bekerja yang penting sesuai dengan pendapatannya. Saya minta kepada para pencari kerja harus mempunyai mental baja dan mental petarung. Bila perlu pilih bekerja di luar negeri tapi jangan lupakan Situbondo,” pesan Mas Rio kepada pencari kerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo, Holil dalam sambutannya mengatakan bahwa para pencari kerja yang melamar secara online kurang lebih 1.800 orang .
“Bagi para pencari kerja yang masih ragu-ragu untuk melamar pekerjaan di kegiatan Job Fair ini, silahkan lamarannya di serahkan ke Disnaker dan kami yang akan mendistribusikan lamaran tersebut,” ujar Kholil.
Lebih lanjut, Kholil mengatakan, pihaknya juga memberikan ruang kepada perusahaan untuk melakukan seleksi di kantor Dinas Ketenagakerjaan Situbondo tanpa dipungut biaya.
"Ada beberapa kendala yang dihadapi para pencari kerja di antaranya sulitnya mencari informasi lowongan kerja, sulitnya memasukkan lamaran pekerjaan, dan lamanya respon dari perusahaan setelah lamaran kerja dimasukkan. Untuk merspon hal tersebut, maka Disnaker menggelar Job Fair,” kata Kholil.
Diharapkan, melalui Job Fair ini, bisa memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga angka pengangguran di Kabupaten Situbondo, terus bisa ditekan.
“Semoga dengan Job Fair ini angka pengangguran di Situbondo berkurang,” pungkasnya.(*)