KETIK, SURABAYA – Startup teknologi chip otak milik Elon Musk, Neuralink, kembali menjadi sorotan. Perusahaan ini mengumumkan telah menerima lebih dari 10.000 pendaftar dari berbagai negara melalui program “Patient Registry” yang dibuka di situs resmi Neuralink sejak awal tahun. Skema ini memungkinkan siapa pun untuk mendaftarkan diri sebagai calon peserta uji coba implan chip otak buatan Neuralink.
Hingga saat ini, Neuralink telah menanamkan chip pada 12 pasien dalam uji klinis. Implan ini memungkinkan pasien mengendalikan komputer hanya dengan pikiran. Selain itu, 13 pasien tambahan dijadwalkan menjalani prosedur implan sebelum akhir tahun 2025.
Meski begitu, uji coba saat ini masih terbatas bagi penderita kelumpuhan akibat penyakit saraf motorik atau cedera tulang belakang. Namun, Elon Musk optimis, di masa depan teknologi ini bisa dikembangkan agar juga digunakan oleh orang tanpa disabilitas.
Musk bahkan membayangkan chip ini bisa:
- Memutar musik langsung ke otak
- Mengembalikan penglihatan bagi penyandang tunanetra
- Membuka komunikasi telepati
- Mengunggah memori dan menyimpan versi diri manusia
“Teknologi ini bisa sampai pada titik di mana Anda dapat mengunggah memori, menyimpan versi diri Anda, lalu mengunduhnya ke dalam tubuh robot atau kloning dari diri Anda sendiri,” ungkap Musk dalam siaran langsung Juli lalu, dikutip dari The Independent, Selasa 14 Oktober 2025.
Presiden sekaligus salah satu pendiri Neuralink, DJ Seo, memaparkan jumlah pendaftar ini dalam laporan riset Morgan Stanley pekan ini. Laporan tersebut juga menyoroti potensi isu etika dan hukum yang mungkin muncul akibat kemajuan antarmuka otak-komputer.
“Meskipun selama ini menjadi topik dalam buku dan film fiksi ilmiah, antarmuka otak-komputer merupakan frontier baru bagi umat manusia yang akan memunculkan berbagai pertimbangan moral, etika, serta hukum dan regulasi,” tulis laporan tersebut.
Versi chip Neuralink saat ini, N1, sudah terhubung ke komputer melalui Bluetooth. Teknologi ini memungkinkan pasien menggerakkan lengan robot, menjelajahi internet, bahkan bermain game seperti Mario Kart hanya dengan kekuatan pikiran.
Dengan kemajuan ini, Neuralink membuka jalan bagi masa depan di mana batasan fisik manusia bisa ditaklukkan, dan interaksi dengan dunia digital akan menjadi lebih instan dan intuitif.
Bagi kamu yang penasaran ingin merasakan langsung teknologi masa depan ini, jangan tunggu lagi, daftar sekarang di Neuralink dan jadi bagian dari revolusi otak-komputer.