KETIK, YOGYAKARTA – Gerbong mutasi di tubuh Korps Adhyaksa kembali bergulir. Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Senin, 13 Oktober 2025, menerbitkan dua Surat Keputusan (SK) yang merombak total struktur Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah tersebut.
Pergantian ini meliputi jabatan strategis, mulai dari Kepala Kejati (Kajati), Wakil Kepala Kejati (Wakajati), Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri, hingga Koordinator.
Pejabat Utama Kejati DIY Berganti Pimpinan
Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi DIY yang sebelumnya diemban oleh Riono Budisantoso, kini berganti ke tangan I Gde Ngurah Sriada. Riono Budisantoso promosi menjadi Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, sementara I Gde Ngurah Sriada sebelumnya menjabat Direktur B pada Jampidum Kejaksaan Agung.
Pergantian juga terjadi pada posisi Wakil Kepala Kejati DIY. Neva Sari Susanti dimutasi sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta dan digantikan oleh Desy Meutia Firdaus, yang sebelumnya Koordinator pada Jampidum Kejaksaan Agung.
Rotasi Posisi Asisten dan Kepala Kejaksaan Negeri
Sejumlah posisi Asisten di Kejati DIY juga mengalami pergeseran:
• Asisten Intelijen (Asintel): Agus Rujito dipindah ke Kejaksaan Agung dan digantikan oleh Bintang Latinusa Yusvantare, yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Merangin.
• Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus): Muhammad Anshar Wahyuddin berpindah tugas ke Badan Diklat Kejaksaan RI. Posisinya digantikan oleh Dodik Hermawan, yang sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo.
Tak kalah penting, dua Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di DIY juga berganti:
• Kepala Kejaksaan Negeri Yogyakarta: Suroto dimutasi sebagai Asisten Pemulihan Aset pada Kejaksaan Tinggi Daerah Khusus Jakarta. Jabatan strategis ini kini diamanahkan kepada Hartono, yang sebelumnya Aspidsus pada Kejati Sulawesi Utara.
• Kepala Kejaksaan Negeri Kulon Progo: Anton Rudiyanto pindah sebagai Asisten Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi Lampung, dan digantikan oleh Yuliyati Ningsih, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai.
Penyegaran Koordinator dan Kabag TU
Selain pimpinan utama, jabatan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) dan Koordinator juga mengalami penyegaran. Kepala Bagian Tata Usaha: Priatmaji Dutaning Prawiro dimutasi menjadi Kajari Tanah Bumbu. Posisinya diisi oleh Indra Gunawan, yang sebelumnya Kepala Seksi Tindak Pidana Umum pada Kejari Kota Bogor.
Tiga Koordinator lama dimutasi menjadi Kajari di luar Jawa, yaitu Mohammad Purnomo Satriyadi, Lutvi Tri Cahyanto, dan Soekesto Ariesto. Mereka digantikan oleh tiga Koordinator baru dari Kejaksaan Negeri lainnya, yaitu Angga Dhielakyaksya, Fatah Chotib Uddin, dan Alden Juniedy Simanjuntak.
Selain itu Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri Sleman Agung Wijayanto, promosi jadi Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Riau. Sedangkan kursi yang ia tinggalkan belum ada yang menggantikan.
Kabar mutasi dan rotasi besar-besaran ini juga dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, kepada sejumlah wartawan, Senin, 13 Oktober 2025.
"Benar, telah beredar adanya sejumlah mutasi di jajaran kejaksaan. Ini merupakan bagian dari rotasi dan penyegaran organisasi, sekaligus menjadi sarana promosi jabatan bagi para pejabat," ujar Anang.
Ia menegaskan, pergerakan ini adalah upaya Kejaksaan RI untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan kinerja serta pelayanan hukum kepada masyarakat, termasuk di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tentunya. (*)
