KETIK, SURABAYA – Inggris melalui duta besarnya di Jakarta, Owen Jenkins, menyambut baik lawatan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia yang tengah berlangsung guna mendorong perdamaian.
"Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI Jokowi Widodo dan berharap kunjungan internasional Presiden Jokowi dalam rangka misi perdamaian membuahkan kesuksesan," bunyi rilis Kedubes Inggris pada Kamis (30/6/2022)
Inggris mengatakan ulah Rusia menginvasi Ukraina tak hanya berdampak pada negara di kawasan, tapi juga global, termasuk Indonesia.
Inggris mengatakan selain menggempur Ukraina, Rusia juga memblokir pelabuhan Ukraina, menembaki infrastruktur sipil, dan mencegah Ukraina mengekspor sebagian besar produknya.
Sampai invasi Rusia pada bulan Februari, Ukraina adalah salah satu pengekspor biji-bijian dan minyak nabati terbesar di dunia, mengekspor biji-bijian untuk memenuhi kebutuhan 400 juta orang di seluruh dunia. Sebelum invasi, Ukraina sendiri menyumbang 12% gandum global, 12% jelai global, 18% jagung global, dan hampir 50% ekspor minyak bunga matahari global.
Sementara itu satu per empat kebutuhan biji-bijian Indonesia juga dipasok dari Ukraina. Karena perang, harga biji-bijian utama melambung tinggi hingga menciptakan salah satu kenaikan paling dramatis dalam harga pangan dan energi dalam sejarah.
"Perang Rusia di Ukraina dapat menyebabkan krisis sosial dan ekonomi di seluruh dunia. Perang mengancam timbulnya "gelombang kelaparan dan kemiskinan yang belum pernah terjadi sebelumnya" dan menyebabkan disrupsi sosial dan ekonomi pasca perang," bunyi pernyataan Kedubes Inggris.
Jenkins pun menyerukan Putin tidak boleh menang dalam konflik ini.
"Dia (Putin) tidak bisa menghancurkan atau menaklukkan Ukraina. Masyarakat Ukraina telah berubah selamanya. Bahwa sebelumnya banyak yang berbicara bahasa Rusia dan merasa Rusia adalah saudara bangsa; sekarang Ukraina melihat Rusia sebagai kediktatoran yang korup dan brutal, yang dikendalikan hanya melalui ketakutan dan korupsi," bunyi pernyataan Kedubes.
"Putin dan pemerintah Rusia sendiri yang bertanggung jawab atas penderitaan, serta dampak global dari invasi tersebut. Semuanya ada di mereka untuk mengakhiri pertumpahan darah ini.
Presiden Joko Widodo menjadi sorotan lantaran tengah melakukan misi perdamaian dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia di tengah perang antara kedua negara yang masih menggila.
Jokowi bersama rombongan tiba di Ukraina pada Rabu (29/6) pagi dan langsung melakukan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelensky hingga melakukan blusukan ke kota bekas zona perang.
Ketiga, Zelensky mengutarakan bersedia menghadiri KTT G20 di Bali November mendatang dengan syarat. Terakhir, kedua presiden membicarakan terkait ancaman lonjakan harga dan krisis pangan global imbas dari invasi Rusia ke Ukraina.
Selepas dari Ukraina, Jokowi dan rombongan langsung terbang ke Rusia melalui Polandia. Jokowi pun kembali melakukan perjalanan kereta selama kurang lebih 13 jam sebelum sampai di bandara Polandia dan terbang ke Moskow.
Di Moskow, Jokowi akan bertemu dengan Presiden Putin. Selain mendorong perdamaian, Jokowi juga akan berbicara terkait rencana kehadiran Putin di KTT G20 di Bali November mendatang.
Inggris Berharap Presiden Jokowi Berhasil Damaikan Ukraina dan Rusia
30 Juni 2022 12:50 30 Jun 2022 12:50

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Presiden RI Presiden Jokowi Joko Widodo PM Inggris Boris Johnson ukraina RusiaBaca Juga:
Presiden Prabowo Nyatakan Kesiapan Indonesia dalam Misi Perdamaian DuniaBaca Juga:
Ferry Tulung Tantang Pemerintah Berantas Mafia Migas dengan BBM Satu HargaBaca Juga:
Imbas Gempa Rusia, BMKG Rilis Peringatan Tsunami di Sulut-MalutBaca Juga:
Trump Beri Waktu 10 Hari untuk Rusia Hentikan Perang UkrainaBaca Juga:
Bupati Asahan Ikuti Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Merah PutihBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 September 2025 20:03
Tak Pernah Terlambat Belajar, Wisudawan Tertua ITS Raih Doktor dengan IPK 3,95

24 September 2025 19:10
Mitra Jagal Keluhkan Rencana Pemindahan RPH ke Osowilangun Surabaya, Dewan Kota Minta Pemkot Dengarkan Aspirasi

24 September 2025 18:31
Wali Kota Eri Minta Dispendukcapil dan DPMPTSP Bahas Perizinan Kos-kosan dengan Komisi A DPRD Surabaya

24 September 2025 13:25
Hari Tani Nasional, Ketua DPD HKTI Jatim HM Arum Sabil: Momentum Emas Tingkatkan Kesejahteraan Petani

23 September 2025 20:15
DPRD Surabaya Bongkar Aturan Tiga KK Satu Alamat, Sepakat Cabut SE dan Dorong Perda Baru

23 September 2025 19:54
PRJ 2025 Surabaya Makin Meriah dengan Promo Menarik dan Hiburan Spektakuler

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

