KETIK, HALMAHERA SELATAN – Rapat persiapan pengukuhan Ikatan Keluarga Besar (IKB) Masatawa Halmahera Selatan digelar penuh antusias di UMKM Milenial Bacan Selatan Rabu 8 Oktober 2025.
Acara ini tidak hanya berfungsi sebagai titik sentral bagi keluarga besar Masatawa untuk memperdalam silaturahmi, tetapi juga sebagai fondasi strategis dalam merancang agenda menuju pengukuhan resmi struktur kepengurusan.
Rapat dipimpin secara langsung oleh Ketua IKB Masatawa Halmahera Selatan, Ikbal Hi. Mustafa.
Dalam rapat tersebut, Ikbal menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh anggota atas dedikasi dan semangat kolaboratif yang secara konsisten terpupuk di antara mereka.
"Kegiatan ini bukan hanya soal pembentukan panitia, tapi juga tentang menjaga persaudaraan dan memperkuat rasa memiliki antar anggota," ujar Ikbal.
Peserta rapat mencakup berbagai anggota serta tokoh masyarakat Masatawa yang bermukim di wilayah Halmahera Selatan.
Diskusi berlangsung secara dinamis, dengan para hadirin secara proaktif mengemukakan ide-ide inovatif dan rekomendasi konstruktif guna memastikan kelancaran serta kesan mendalam dari pelaksanaan pengukuhan mendatang.
Sebagai keluaran utama dari rapat, para peserta mencapai konsensus atas pembentukan Panitia Pengukuhan IKB Masatawa Halmahera Selatan. Struktur panitia ditetapkan dengan Ketua Samsir Ali Koda, Sekretaris Zulfikri Djalil, dan Bendahara Rosita Syarif.
Pelaksanaan pengukuhan dijadwalkan pada bulan Desember 2025 di Desa Kampung Makian, sementara proses penyusunan struktur pengurus secara keseluruhan akan dimulai segera mulai hari berikutnya, diikuti dengan penerbitan Surat Keputusan (SK) oleh panitia pelaksana Pengukuhan IKB Masatawa.
Samsir Ali Koda, selaku Ketua Panitia yang baru, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
"Saya berterima kasih atas amanah ini. Harapan saya, teman-teman bisa berkolaborasi dan berbagi ide untuk kelancaran kegiatan ini. Semoga pengukuhan nanti menjadi momen bersejarah bagi kita semua," tutur Samsir.
Ia menyatakan harapan agar acara tersebut tidak hanya memperkokoh jaringan antar anggota, tetapi juga memicu kontribusi substansial terhadap pembangunan daerah secara keseluruhan.