KETIK, SURABAYA – Gereja Katolik Katedral Hati Kudus Yesus Surabaya pada Perayaan Natal 2025 ini menggelar ibadah Natal dalam beberapa jadwal. Salah satunya adalah Misa Vigili yang mengusung tema “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga.”
Tiap tahun, gereja yang terletak di Jalan Polisi Istimewa tersebut selalu dipadati umat yang hendak beribadah. Letaknya yang berada di jalan protokol membuat gereja ini mudah dijangkau dari berbagai arah, khususnya oleh warga Kota Surabaya.
Gereja ini dikenal dengan arsitektur neogotik bergaya Eropa karya arsitek Hulswit dan Vermont dari Belanda. Diresmikan pada tahun 1921, Katedral Hati Kudus Yesus mampu menampung sekitar tiga ribu umat. Selain menjadi ikon sejarah, gereja ini juga menjadi tujuan wisata religi, dilengkapi dengan gua Maria modern, serta menjadi pusat Keuskupan Surabaya.
Untuk Perayaan Natal 2025, jadwal yang telah ditetapkan meliputi Misa Vigili Natal pada pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB. Sementara perayaan Ekaristi pada Hari Natal, 25 Desember, akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB, 16.30 WIB, dan 18.30 WIB.
Guna menampung umat yang hadir, panitia telah menyiapkan 4.011 kursi. Sarana dan prasarana juga telah ditata dengan baik, termasuk koordinasi dengan aparat setempat untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama perayaan berlangsung.
“Tim keamanan swadaya yang terdiri dari petugas dan umat mendapat dukungan dari kepolisian, koramil, Banser, Pramuka, ORARI, Satpol PP, tim medis, dan dinas terkait,” ujar salah seorang petugas internal gereja.
Sementara itu, Romo Kepala Paroki, RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama, menjelaskan bahwa tema Natal tahun ini mengajak umat menyadari keluarga sebagai tempat pertama karya keselamatan Allah. Keluarga Kudus Nazaret menjadi acuan, karena tetap bersatu meskipun menghadapi berbagai persoalan.
“Allah menyelamatkan keluarga bukan dengan menghilangkan masalah, melainkan dengan menyertai dan menguatkan,” ujarnya.
Tak lupa, pihaknya mengucapkan selamat merayakan Sukacita Natal 2025 dan mengajak umat untuk memberi perhatian kepada para korban bencana melalui penyaluran bantuan ke rekening sosial yang telah disiapkan oleh Keuskupan.
“Kita mengajak umat untuk berbagi. Semoga damai dan penyertaan Kristus selalu menguatkan seluruh umat dan bangsa,” pungkasnya.
