Hujan Masih Mengancam, BPBK Abdya Ingatkan Warga dan Nelayan Tetap Siaga

11 November 2025 20:40 11 Nov 2025 20:40

Thumbnail Hujan Masih Mengancam, BPBK Abdya Ingatkan Warga dan Nelayan Tetap Siaga
Plt Kalak BPBK Abdya, Nazaruddin. (Foto: Dok Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya (Abdya) Nazaruddin, mengimbau warga kabupaten setempat agar tetap waspada banjir di tengah kondisi cuaca yang masih mendung.

Imbauan itu disampaikan Nazaruddin, mengingat pada Minggu malam, 9 November 2025 lalu sejumlah wilayah di Kecamatan Susoh dan Blangpidie dilanda banjir luapan Sungai Krueng Beukah dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.

"Mengingat kondisi cuaca hingga hari ini masih mendung, kami mengimbau kepada warga Abdya agar tetap waspada bencana banjir," kata Nazaruddin, Selasa, 1 November 2025.

Lebih-lebih, katanya, warga yang pemukimannya tidak jauh dari sungai. Warga harus ekstra waspada karena dinilai penting, apalagi kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.

"Oleh karenanya, barang-barang berharga seperti dokumen agar ditempatkan di tempat yang aman," pesannya.

Ia juga meminta kepada warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan serta membersihkan saluran agar air mudah mengalir.

"Menjaga kebersihan lingkungan dan membersihkan saluran juga sangat penting dilakukan, agar saluran tidak tersumbat. Hal ini juga salah satu upaya untuk melakukan pencegahan banjir serta berdampak baik bagi kesehatan," ucapnya.

Selain itu, Nazaruddin juga mengimbau kepada para nelayan di kabupaten setempat agar tetap berhati-hati saat melaut di tengah kondisi cuaca seperti ini.

Kondisi ini, kata Nazaruddin, tentu sangat berbahaya bagi nelayan saat menangkap ikan di laut. Di tengah cuaca seperti ini, sebutnya, sebelum melaut para nelayan hendaknya memantau prakiraan cuaca.

"Cek informasi cuaca dan kondisi gelombang secara rutin melalui aplikasi atau radio untuk merencanakan pelayaran yang aman," ucapnya.

Kemudian, sambungnya, nelayan harus periksa dan mastikan kapal dalam kondisi prima, terutama jika digunakan dalam kondisi berisiko. 

"Kapal yang stabil dan memiliki peralatan keselamatan lengkap seperti pelampung, kompas, dan GPS sangat penting, termasuk pastikan perlengkapan darurat tersedia dan dalam kondisi baik sebelum berangkat," imbuhnya.

Jika cuaca buruk tiba-tiba muncul saat di laut, kata Nazaruddin, segera cari tempat berlindung terdekat seperti pesisir atau pulau terdekat dan berikan sinyal darurat jika diperlukan. 

"Saat di laut, pastikan semua kru mengenakan alat pelindung diri dan berada di dalam kabin atau di tengah kapal yang lebih stabil untuk menghindari berdiri di dek terbuka," jelasnya.

Menurut Nazaruddin, solusi yang paling tepat saat kondisi cuaca buruk, sementara waktu para nelayan berlibur untuk melaut.

"Sebaiknya sementara waktu libur dulu untuk melaut. Nanti, saat cuaca sudah normal, baru kembali melaut. Sebab, resikonya sangat tinggi," pungkas Nazaruddin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hujan Cuaca Aceh Barat Daya abdya Aceh BPBK Abdya banjir