KETIK, CILACAP – Hari ketiga pencarian Korban Longsor di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi total delapan korban dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu 15 November 2025.
Operasi yang dimulai sejak bencana melanda pada Kamis, 13 November 2025 terus dilakukan tanpa henti di lokasi terdampak, meskipun dihadapkan pada tantangan berat berupa kondisi tanah yang labil dan cuaca yang tidak menentu.
Muhamad Abdullah, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebutkan penemuan korban di worksite A-2 di antaranya Muhamad Hafiz (6) ditemukan pukul 10.06 wib, Nur Isnaini (30) pukul 10.44 wib, dan Asmanto (70) dengan body part penemuan pada pukul 11.37 wib dan 14.40 wib.
Kemudian di worksite A-3 di antaranya Dani Setiawan (29) ditemukan pukul 13.45 WIB, Rizky Pratama Ramadhan (9) pukul 13.43 WIB, Febriansyah (5) pukul 13.39 WIB, dan Santini (28) pukul 13.39 WIB. Dan di worksite A-1 ditemukan Rusyanto (60) pukul 14.21 WIB.
Muhamad Abdullah menegaskan seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Majenang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Bersama ditemukannya 8 orang korban, maka survivor yang masih dalam pencarian sebanyak 12 orang.
“Dalam operasi pelaksanaan pencarian korban, kendala yang didapat yaitu material longsoran yang sangat tebal dan luas, serta cuaca yang tidak menentu," jelas Muhammad Abdullah.
Sementara esok hari, pencarian tetap akan fokus menggunakan alat berat dan anjing pelacak. Semoga 12 survivor dapat segera ditemukan”, pungkasnya. (*)
