KETIK, PEKALONGAN – Harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah mengalami lonjakan signifikan jelang Natal dan Tahun Baru 2026.
Kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas cabai, bawang merah, ayam potong hingga minyak curah, sehingga membuat pedagang dan pembeli sama-sama terkejut.
Cabai rawit setan menjadi komoditas dengan kenaikan paling tajam. Harga yang sebelumnya berada di kisaran Rp25.000 per kilogram kini melejit hingga Rp75.000 per kilogram.
Cabai rawit hijau juga naik dari Rp20.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit merah melompat dari Rp25.000 menjadi Rp60.000 per kilogram.
“Perubahan harga mulai terasa sejak kemarin. Kami juga kaget karena naiknya cukup tinggi. Pembeli yang biasanya membeli satu kilogram sekarang banyak yang hanya membeli seperempat,” ujar Novi, salah satu pedagang cabai dan bawang di Pasar Kajen, Rabu, 3 Desember 2025.
Bawang merah ikut merangkak naik dari Rp32.000 menjadi Rp36.000–Rp40.000 per kilogram. Tidak hanya itu, minyak curah yang sebelumnya dijual Rp18.500 per kilogram naik menjadi Rp19.000.
Kenaikan juga terjadi pada daging ayam potong. Okta, pedagang ayam, menyebut harga yang semula stabil di Rp40.000 per kilogram kini naik menjadi Rp42.000.
“Harapannya harga segera turun kembali, karena kalau lebih murah kami lebih mudah menjual dan tetap mendapat keuntungan. Kalau mahal, pembeli juga semakin sepi,” katanya.
Meski banyak harga komoditas naik, masih ada sejumlah bahan pokok yang stabil seperti telur masih bertahan di Rp29.000 per kilogram dan beras tetap di kisaran Rp14.000 per kilogram.
“Biasanya mendekati tahun baru beberapa komoditas ikut naik. Tidak menutup kemungkinan telur juga bisa naik ke Rp30.000 per kilogram,” ujar Uyun, seorang pedagang sembako.(*)
